"The Djoker" Masih Haus Gelar dan Kemenangan

Di awal tahun, Djokovic berhasil menggengam trofi bergengsi Australia Open. Hasil impressif Djokovic ini berlanjut di turnamen Dubai Tennis Championship. Prestasi yang diukit Djokovic ini semakin lengkap tatkala ia berhasil mengantarkan Serbia meraih kampiun Davis Cup, medio Desember 2010 silam. Tidak sekadar menang, Djokovic pun melangkapi raihan kemenangan dalam 18 laga.

Yang tidak kalah hebatnya, tentu saat Djokovic mengalahkan dua petenis unggulan Roger Federer dan Rafael Nadal dalam gelaran tenis yang dihelat di California. Djokovic sukses menyingkirkan Federer di partai semifinal, 6-3,3-6,6-2. Puncaknya, saat petenis berjuluk The Djoker itu menghempaskan Nadal di partai pamungkas dengan angka 6-4, 3-6,2-6.

"Saya pikir saya pantas mendapatkannya. Itu adalah penghargaan untuk apa yang saya lakukan. Saya sudah bermain sangat baik dalam tiga bulan ini,”

“Saya tidak berpikir ada orang yang tidak terkalahkan,” kata Djokovic diberitakan Sporttinglife.

“Saya memiliki periode terbaik dalam hidup saya di lapangan tenis, tetapi tidak ada yang bisa dikalahkan,” sambung Djokovic menekankan filosofi bertandingnya.

Meski demikian, Djokovic selalu mencoba menampilkan performa terbaik di pertandingan.

“Anda hanya harus tetap mencoba bermain sebaik mungkin dalam setiap pertandingan yang Anda mainkan,” lanjut Djokovic yang kini menggeser peringkat kedua dua dunia dari tangan Federer.

“Saya bermain dengan penuh kepercayaan"

"Saya merasa bola bergerak baik di lapangan. Itu sangat berdedikasi. Saya memiliki kesempatan besar untuk memenangkan setiap pertandingan yang saya mainkan. Jadi, saya tidak akan berhenti di sini,” tegas Djokovic yang masih lapar gelar.

Di lain pihak, Rafael Nadal mengakui, Djokovic lebih unggul darinya, terutama saat sang oposisi melakukan servis.

“Saya kehilangan pertandingan hari ini. Tapi saya berplir, saya dikalahkan seorang petenis besar. Dalam opini saya, servisnya berbeda. Memang benar saya bermain dengan intensitas yang kurang setlah set pertama tapi saya ras, semuanya terjadi karena servis-nya.