Dua Warga Australia Terkena Radiasi Nuklir

Perdana Menteri Australia Julia Gillard menyatakan radiasi nuklir dideteksi pada sepatu yang mereka kenakan. Keduanya diperkirakan terkontaminasi radiasi nuklir saat helikopter mereka terpaksa mendarat sekira 20 kilometer di luar zona terlarang sekitar PLTN Fukushima.

Helikopter keduanya terpaksa mendarat setelah baling-baling helikopter yang mereka naiki, dipenuhi dengan es dan menyulitkannya untuk mengudara.

"Saya baru saja diberitahu ada helikopter milik Amerika Serikat (AS) yang membawa empat warga Australia dan beberapa warga Selandia Baru, terpaksa mendarat di Bandara Fukushima," tutur PM Gillard seperti dikutip AFP, Rabu (16/3/2011).

"Mereka mendarat sekira 20 kilometer diluar zona evakuasi. Saat ini mereka sudah kembali ke tempat regu penyelamat bermarkas. Saat diperiksa dua dari mereka menunjukan radiasi nuklir tingkat rendah pada sepatunya," ucap PM Gillard.

Usai dipastikan terkontaminasi radiasi nuklir, warga Australia tersebut langsung menjalani prosedur dekontaminasi.

Sementara menyangkut warga Australia yang berada di Jepang, hingga kini ada 144 warga Australia yang dilaporkan hilang sejak gempa yang disertai tsunami melanda Jepang Jumat 11 Maret lalu. Namun belum ada korban jiwa dilaporkan untuk warga Australia hingga kini.