Kantor Pelayanan Terpadu Dibobol Maling
Diduga pelaku melakukan aksinya pada tengah malam.
Sukamti selaku staf informasi yang datang merasa kaget ketika mendapati sebuah "Central Processing Unit" atau CPU dan monitor di ruang informasi sudah tidak berada di tempatnya. Dia lalu bertanya pada rekan kerjanya mengenai keberadaan kedua benda itu. Setelah yakin kalau barang itu benar-benar hilang, pihak kantor lalu melaporkannya
ke Polsek Klaten Kota.
Petugas dari Polsek Kota langsung datang ke TKP untuk melakukan identifikasi dan menginterogasi Satpam kantor, Sugeng, yang mendapat tugas jaga malam. Disana didapati kalau Sugeng membawa temannya untuk 'menginap' di dalam kantor.
"Tapi apakah Sugeng terlibat dalam aksi ini, masih belum dapat disimpulkan. Sebab polisi masih terus menggali informasi darinya," kata Kepala KPT Klaten Surti Kartini SH kepada wartawan di lokasi kejadian.
Akibat dari kejadian ini, kerugian yang diderita KPT ditaksir mencapai Rp 10 juta. Menurut Surti, mesti data operasional perijinan dan penerbitan akta hilang, kantornya masih memiliki "back up" data perijinanan sehingga.
"Sehingga tidak akan menghambat kinerja kami dalam pelayanan masyarakat," katanya.
Kapolres Klaten AKBP Drs Agus Djaka Santosa melalui Kapolsek Kota AKP Heru Setyaningsih mengatakan pihaknya masih mengadakan penyelidikan terhadap saksi lebih lanjut untuk mengetahui siapa pelaku sebenarnya.

Kantor Pelayanan Terpadu Dibobol Maling
klaten . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
klaten . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?





