Pria Mandul Lebih Beresiko Sakit Jantung
Kaitan antara infertilitas dengan risiko penyakit jantung itu terungkap dalam analisis hasil studi yang dilakukan terhadap 135.000 pria. Para pria yang menjadi responden tersebut menikah atau pernah menikah dan sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit jantung atau stroke.
Para peneliti kemudian menelusuri kematian dan sebab kematian yang dikaitkan dengan jumlah anak yang dimiliki. Dalam periode studi ini sekitar 10 persen pria meninggal dunia, termasuk 20 persen yang meninggal karena penyakit jantung.
Setelah memperhitungkan berbagai faktor penyebab sakit jantung seperti kebiasaan merokok, ras, usia, kebiasaan olahraga, dan indeks massa tubuh, para peneliti menemukan bahwa pria yang tidak memiliki anak memiliki risiko meninggal karena penyakit jantung 17 persen lebih tinggi dibanding pria dengan anak.
"Kesuburan mungkin menguntungkan bagi kesehatan. Salah satu faktornya, pria yang kurang subur akan berobat ke dokter sehingga pemeriksaan itu bisa menunjukkan kondisi kesehatan secara keseluruhan," ujar dr Michael L Eisenbergh dari Departemen Urologi Stanford University, Rabu (28/9).
Ia menambahkan, faktor hormon memang berpengaruh pada kesuburan pria dan penyakit jantung, tetapi faktor lingkungan atau kebiasaan juga memiliki kontribusi. Misalnya saja pria yang tidak punya anak mungkin memiliki gaya hidup tidak sehat.
"Gaya hidup sehat bukan hanya baik untuk kesuburan, melainkan juga bagi jantung," jekas Eisenberg. (hlt/ika)
Pria Mandul Lebih Beresiko Sakit Jantung
kesehatan, kosmo . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
kesehatan, kosmo . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?