Wah! Ada Obat Buat Batuk Perokok

Batuk tersebut telah menimpa sekitar 80 juta orang di seluruh dunia. Hasil tes menunjukkan bahwa obat tersebut dapat membantu pasien bernapas lebih mudah.

Novartis telah melakukan tahap uji akhir untuk obat, yang dikenal sebagai NVA237.

Sebuah studi terpisah menunjukkan NVA237 atau bromida glycopyrronium, terbukti membantu pasien dengan batuk perokok penyebab kesulitan bernapas dan batuk kronis. Bahkan, kadang-kadang berakibat fatal, melalui cara yang mirip dengan penggunaan obat Pfizer dan saingan dari Boehringer Ingelheim.

Novartis ingin menggabungkan NVA237 dengan indacaterol bubuk inhalasi untuk mengobati penyakit yang sedang dikembangkan di bawah nama QVA149.

Data diresmikan di Amsterdam juga menunjukkan bahwa dosis 150 mcg indacaterol dan 300 mcg obat Novartis telah meningkat fungsi paru secara signifikan pada pasien setelah menggunakannya selama enam bulan dibandingkan pasien yang dirawat dengan plasebo.

Sebagai obat pernafasan diharapkan dapat memasuki pasar yang menguntungkan dalam menghadapi persaingan dengan produk generik.

Analis memprediksi Novartis bakal mendapatkan miliaran dolar jika pengobatan untuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), umumnya dikenal sebagai batuk perokok, jika mendapatkan persetujuan pemerintah.

Menurut analis, NVA237 berpotensi menambahkan pendapatan Novartis hingga US$ 500 juta dalam penjualan tahunan. (hlt/des)