|

Follow us on

|
CLASS IT

Belanda Setuju Tambah Dana Talangan


AKURNEWS - Belanda telah menyetujui rencana untuk meningkatkan kontribusinya terhadap dana bailout zona euro yang dirancang untuk mencegah penyebaran kekhawatiran kredit Eropa.

Pada hari Kamis (6/10), suara mayoritas di parlemen Belanda mendukung pendanaan tersebut.

Dana tersebut telah disiapkan sejak bulan Mei tahun lalu, sebagai pinjaman darurat yang disediakan bagi negara yang bermasalah keuangan.

Namun, penyebaran kredit tersebut masih menimbulkan kekhawatiran, sehingga mendorong sejumlah negara Uni Eropa terus mencoba untuk mendapatkan persetujuan parlemennya masing-masing, guna pendanaan tambahan.

Dari hasil pemungutan suara di Belanda berarti 15 dari 17 anggota zona euro telah menyetujui penambahan dana pinjaman.

Bulan lalu, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyatakan bahwa sejumlah negara yang tidak bisa mempertahankan disiplin anggaran harus memiliki pilihan untuk meninggalkan zona euro. Menteri Keuangan Belanda Jan Kees de Jager juga menegaskan bahwa Belanda telah menunjukkan tekadnya melindungi zona euro dengan menentang RUU kontroversial .

Sementara itu, parlemen Slowakia masih mengadakan pemungutan suara, sejak Selasa lalu, dimana seluruh perhatian difokuskan pada persetujuan dana talangan dari anggota parlemen. (dun/des)

Belanda Setuju Tambah Dana Talangan 100out of 100 based on 99998 ratings. 1 user reviews.



sikut
Belanda Setuju Tambah Dana Talangan
. Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Advertisement



Gunakan akun Anda untuk berkomentar:



Apa komentar anda?

Redaksi: redaksi.akurnews@gmail.com
Informasi pemasangan iklan
Klik: Pasang Iklan
Iklan Cespleng
  • ADIT TRANS

    PERSEWAAN MOBIL ADIT TRANS SOLO Sewa Mobil Solo ADIT TRANS www.sewamobilsoloadittrans.com

  • JAMU EMPOT2 SUPER ASLI MADURA

    JUAL JAMU EMPOT SUPER MADURA ASLI HARGA DISTRIBUTOR EMPOT2 SUPER : 55.000 asli madura agar

  • OTORENT 0271-7969998

    MUDIK KELILING SOLO…!!! Sewa mobil Solo  OTORENT akan melayani Anda kemanapun t

Berita Utama
Berita Terhangat
Loading...