Kematian Michael Jackson Terungkap!

Pada proses pengadilan terakhir beberapa waktu lalu, petugas paramedis yang menangani MJ dirumah, akhirnya dipanggil untuk memberikan kesaksiannya di depan umum.

Dalam pengadilan tersebut, pihak paramedis menyatakan bahwa ketika tiba di rumah MJ di Holmby Hills, Los Angeles, tubuh pelantun hits Black & White itu sudah mendingin, pupilnya tak lagi bereaksi dan melebar hingga dinyatakan sudah meninggal.

Kematian MJ sendiri disebabkan karena mengalami kelebihan dosis propofol (obat bius keras untuk proses operasi), yang disuntikkan oleh sang dokter pribadi, Dr. Conrad Murray.

Namun, dalam pengadilan itu tim pengacara Dr. Conrad Murray menyatakan jika kliennya itu sebelumnya sempat menolak untuk memberikan MJ obat-obat tersebut.

"Jackson mengambil propofol sendiri dan menanggulangi secara berlebihan sehingga ia meninggal dengan cepat, sampai tidak sempat menutup mata,” katanya seperti dilansir splashnews.

Sementara, Jaksa David Walgren menuduh Murray lantaran tidak mempedulikan kesehatan MJ pada saat-saat ia sangat dibutuhkan. Ia menambahkan jika Murray sibuk menelepon dan mengirim email serta serakah karena dijanjikan mendapat pembayaran 150 ribu dolar sebulan.

Sayangnya, sampai proses pengadilan terakhir digelar, Murray masih saja mengelak jika dirinya telah membuat nyawa orang hilang karena kelalaiannya dalam bekerja. (sel/eko)