Banyak Wanita Terserang Rasa Kesepian

Mungkin penyakit ini sulit terdeteksi secara kasat mata melalui peralatan diagnosa medis. Hanya saja, perilaku wanita yang merasa kesepian bisa diamati. Dia kerap menjauhi kehidupan bersosial, minder, dan lebih banyak diam sembari menyendiri. Saat wanita terserang penyakit ini, dia lebih suka menceritakan berbagai sisi kesedihannya pada orang lain. Tidak jarang pula, mereka jadi dijauhi karena hal itu.

Menurut peneltian dari tiga universitas — yaitu The University of Chicago, The University of California-San Diego, dan Harvard — menyimpulkan penyakit kesepian ini bisa menular kepada orang lain. Saat seorang wanita terserang kesepian dan menceritakan segala pengalaman hidupnya, maka orang lain yang simpatik dengannya bisa ikut merasakan kesepian yang sama. Bahkan, para peneliti menyamakan penularan penyakit kesepian ini dengan virus flu, yang tanpa pandang buku dalam menginfeksi inang baru.

“Kami mendeteksi pola penularan luar biasa yang menjadikan orang diasingkan dari jaringan sosialnya saat mereka kesepian,” kata John Cacioppo, psikolog University of Chicago, seperti ditulis New York Daily News.

Dan, untuk mengobati perasaan sepi itu, maka penderitanya harus mau aktif kembali ke dunia sosialnya. Bertemu orang-orang yang optimis bisa memberikan suntikan semangat baru dalam menjalani kehidupan yang lebih baik. (kos/ika)