Cegah Narkoba Dengan Hindari Rokok

Seperti dikutip dari Daily Mail, sebuah studi ilmiah mengungkapkan bahwa zat-zat dalam rokok, termasuk nikotin, bisa mengubah otak seseorang untuk lebih responsif terhadap obat-obatan yang lebih keras hingga akhirnya ia akan mencoba untuk mengkonsumsi zat seperti kokain. Itulah mengapa saat ini tak sedikit orang atau anak muda yang awalnya hanya merokok, tapi kemudian mulai menggunakan kokain yang merupakan barang ilegal.

Sejak tahun 1975, sudah ada studi ilmiah yang mengungkapkan bahwa mengkonsumsi barang legal seperti rokok bisa menyebabkan seseorang beresiko untuk menggunakan zat-zat ilegal seperti narkoba di kemudian hari. Namun gagasan ini malah mengundang kontroversi. Studi ilmiah itu sendiri adalah yang pertama kalinya dilakukan untuk menemukan mekanisme biologis dan membuktikan adanya hubungan sebab akibat antara barang legal seperti rokok dengan zat-zat yang lebih berbahaya seperti kokain.

Para peneliti juga menemukan fakta bahwa orang yang awalnya merokok lalu beralih pada kokain, memiliki tingkat kecanduan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan orang yang belum pernah merokok lalu mencoba untuk mengkonsumsi kokain.

Temuan yang dipublikasikan dalam Science Translational Medicine ini juga menunjukkan bahwa pencegahan merokok tidak hanya mencegah dampak buruk terhadap kesehatan seperti kanker paru-paru atau penyakit jantung. Namun pencegahan merokok juga dimaksudkan agar seseorang tidak mengalami kecanduan, di mana rasa kecanduan ini bisa saja berkembang dan membuat dirinya beresiko untuk mengkonsumsi narkoba atau obat-obatan terlarang. (hlt/ika)