Ngantuk? Makan Telur Saja

Dr. Denis Burdakov, peneliti dari Cambridge University, mengatakan, kandungan protein pada putih telur dapat mengaktifkan sel-sel otak dan merangsang keluarnya hormon orexin. Hormon ini justru terhambat jika seseorang makan yang berbau gula. Selain itu, gula dapat menghambat sel otak yang mengantar sinyal ke mata untuk terjaga dan menghambat protein mikro. Oleh karena itu, orang cenderung mengantuk setelah makan dengan menu mengandung glukosa.

“Yang menggembirakan adalah cara menyesuaikan yang rasional untuk memilih sel-sel otak agar lebih aktif atau kurang aktif dengan memutuskan makanan apa yang ingin dikonsumsi,” kata Burdakov yang penelitiannya ini termuat pada jurnal Neuron.

Mungkin ada juga kekhawatiran terhadap kolesterol yang ada pada telur. Sebenarnya, kolesterol pada telur tidak berbahaya sebagaimana lemak jenuh pada makanan. Faktor yang membuat seseorang punya kolesterol tinggi juga banyak. Seperti mengonsumsi makanan tidak sehat, merokok, kurang olahraga, dan sebagainya. Akumulasi dari gaya hidup kurang sehat inilah yang memicu serangan jantung koroner akibat tersumbatnya arteri oleh kolesterol. (hlt/ika)