Vitamin E Tidak Terbukti Kurangi Risiko Kanker Prostat
Hanya saja, analisa terbaru SELECT mengatakan sebaliknya. Pria yang rutin mengonsumsi vitamin E 400 IU setiap hari justru mengalami kenaikan risiko terkena kanker prostat sebesar 17 persen. Itu yang diminum baru vitamin E saja dan belum ditambah suplemen lain.
Howard Parnes, spesialis kanker prostat di National Cancer Institute, mengatakan, temuan ini secara statistik signifikan untuk bahaya vitamin E saja. Sementara itu, Eric Klein, peneliti dari Cleveland Clinic, mengatakan tidak benar jika vitamin E mampu mengurangi risiko kanker prostat sampai 25 persen.
“Tidak ada alasan untuk minum vitamin E jika anda berumur di atas 55 atau 60 tahun,” tutur Klein, seperti dikutip VOA.
Klein mengatakan hal tersebut setelah melihat perkembangan relawan yang ditelitinya. Mereka diberikan asupan vitamin E setiap hari hingga beberapa waktu. Setelah itu, kondisi mereka pasca-konsumsi vitamin E tetap diawasi sampai 18 bulan. Dan, hasilnya cukup mengagetkan.
“Vitamin E dapat berdampak, bahkan setelah para pria itu berhenti mengkonsumi suplemen tersebut,” kata Klein. (hlt/des)
Vitamin E Tidak Terbukti Kurangi Risiko Kanker Prostat
kesehatan, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
kesehatan, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?