Susul Twitter, Facebook Luncurkan Verified Account

Tujuannya sejatinya hanya sepele. Agar mereka dapat menampilkan nama (panggilan) yang disukai selain nama lahir (asli).

Langkah ini ditempuh untuk menghindari penipuan akun yang kerap ditemui di Facebook. Tak sedikit user biasa yang mengaku artis atau atlit dan memanfaatkan ketenaran publik figur tersebut untuk kepentingan lain.

Selain itu Facebook menganggap jika langkah ini sebagai tindakan yang masuk akal bagi pengguna mereka untuk berlangganan (subscribe) pada akun yang tepat.

Sehingga mereka tidak seperti membeli kucing dalam karung. Fitur Verified Accounts telah digunakan di Twitter sejak lama. Tujuannya pun sama, untuk menghindari penipuan. Dan Facebook sepertinya mencoba untuk menghadirkannya pula.

Prosesnya sangat sederhana. Nantinya publik figur tersebut akan menerima pesan dari Facebook untuk menverifikasi akun mereka.

Dan Facebook akan meminta publik figur tersebut untuk mengunggah (foto) ID (KTP) yang berlaku. Facebook berjanji akan menghapus foto ID tersebut setelah proses verifikasi selesai.

Namun apakah Facebook benar-benar menghapus semua foto yang diunggah user?

Sebagai contoh penyanyi nyentrik Lady Gaga yang bernama asli Stefani Germanotta dapat menverifikasi akunnya.

Dengan demikian, ia dapat memilih nama tampilan. Apakah Lady Gaga atau Stefani Germanotta. Dan Facebook akan dapat menampilkan saran yang lebih tepat ketika user mereka ingin mencari laman artis yang bersangkutan. (it/ak)