Mengintip Penyakit Dalam Tubuh Lewat Lidah & Mata
Sebenarnya, tak sulit mendeteksi penyakit sejak awal. Anda bisa memanfaatkan alat-alat kesehatan (alkes) yang sekarang sudah tersedia di pasar. Salah satunya Vscan dari General Electrics (GE) Indonesia. GE mengklaim alat ini mampu membantu mendeteksi penyakit lebih awal, seperti gangguan kardiovascular.
Selain menggunakan alat kesehatan, Anda juga bisa mendeteksi penyakit dengan cara lebih sederhana. Yakni, dengan melihat tanpa-tanda perubahan fisik pada tubuh Anda. Perubahan fisik itu bisa Anda cermati lewat beberaga organ tubuh, seperti kuku, mata, lidah, kulit, maupun rambut.
Tubuh sering memberi petunjuk visual untuk memberitahu kondisi kesehatan. Perubahan indra penciuman, warna lidah, hingga ukuran payudara adalah beberapa petunjuk visual yang bisa menjadi sinyal adanya gangguan kesehatan.
Studi yang dilakukan sejumlah ilmuwan di California mengungkap bahwa ketidakmampuan indra penciuman mengidentifikasi bau tertentu, seperti aroma pisang atau lemon, bisa menjadi tanda awal penyakit parkinson.
Saat itu terjadi, segera lakukan pemeriksaan dan memperbaiki asupan gizi sebagai pencegahan dini. "Anda dapat membantu mengurangi risiko dengan makan banyak ikan berminyak seperti makarel atau salmon, bisa juga mengonsumsi suplemen," kata Dr John Hamilton, ahli gizi, seperti diberitakan The Sun.
Studi di Kanada mengungkap, perubahan ukuran cup bra yang sangat drastis menjadi petunjuk adanya masalah kesehatan, seperti diabetes. Studi yang berlangsung selama 10 tahun itu juga mengungkap, wanita usia 20 tahun dengan bra ukuran D atau lebih besar, memiliki risiko 1,5 kali lebih besar menderita diabetes tipe-2.
Ahli Obesitas Dr Michael Farley mengatakan, "Bisa jadi wanita dengan ukuran bra D lebih mungkin untuk mengalami kelebihan berat badan, jadi cobalah untuk tetap menjaga berat badan ideal untuk mengurangi risiko."
Yang lebih umum adalah mendeteksi gangguan kesehatan lewat warna lidah. Misalnya, warna lidah memutih, seperti ada lapisan putih tebal di lidah, ini bisa menjadi petunjuk sariawan atau infeksi. Namun, itu menjadi perdebatan sejumlah terapis pengobatan tradisional di China.
Ada yang mengatakan lapisan putih di lidah adalah normal. Sebagian lagi mengatakan lapisan putih di lidah menunjukkan masalah sistem pencernaan atau kekurangan zat besi. "Jika lidah kekurangan pelapis, itu berarti enzim lambung tidak berfungsi," kata ahli pengobatan herbal China, Giovanni Masiocia.
Sementara telinga juga yang berkerut atau keriput bisa menjadi petunjuk awal adanya masalah kardiovaskuler di kemudian hari. Menurut para ilmuwan di University of Chicago, sebuah lipatan pada satu lobus meningkatkan risiko sebesar 33 persen dan lipatan pada kedua lobus meningkatkan risiko 77 persen.
Kini, coba perhatikan perubahan yang tak biasa pada kondisi tubuh Anda. Menyadari keanehan yang terjadi dalam tubuh, bisa membantu pencegahan dini atas berbagai masalah kesehatan.
Bagian-bagian tubuh itu dapat mengungkapkan secara tepat penyakit apa yang Anda miliki. "Perubahan fisik menjadi petunjuk untuk mengetahui penyakit yang berpotensi mengganggu tubuh Anda," kata Marganda, pakar kehatan dari Rumah Sakit Omni International Alam Sutera.
Lewat kuku, misalnya, Anda bisa mendeteksi beberapa gejala penyakit. Kuku berwarna kuning nmengindikasikan ada gangguan liver atau infeksi serta kelainan pada hati. Sementara pangkal kuku yang berwarna biru menandakan gejala penyakit jantung.
Penyakit lain yang bisa dideteksi adalah anemia atau kekurangan sel darah merah. Jika mengidap penyakit ini, kuku akan tampak pucat. Selain kuku tangan, Anda juga mesti mewaspadai kuku kaki. Kuku kaki berwarna biru mengindikasikan paru-paru Anda mengalami kekurangan pasokan oksigen atau mengalami keracunan.
Mata juga dapat menolong Anda mendeteksi penyakit. Contohnya, bola mata yang memerah bisa menandakan kondisi iritasi yang mengganggu penglihatan. Tapi, Anda juga dapat mendeteksi beberapa penyakit lain. Misalnya, mata memerah tanpa rasa nyeri adalah petunjuk bahwa kemungkinan Anda mengidap penyakit cacingan, alergi ringan, tiroid, tumor, bahkan HIV/ AIDS. Kalau dilengkapi dengan rasa nyeri yang hebat, tidak tertutup kemungkinan, Anda terkena rematik.
Mata, lidah, dan rambut
Kadar kolesterol yang tinggi juga bisa dideteksi lewat mata. Tandanya adalah mata merah dengan lingkaran putih yang mengelilingi kornea. Sementara selaput putih bola mata yang menguning dan menonjol bisa menjadi pertanda penyakit hipertensi.
Bentuk dan warna lidah juga bisa mengindikasikan kehadiran suatu penyakit. Lidah dengan lapisan putih tebal mengindikasikan penyakitthypus . Tapi kalau lapisannya berawarna kuning itu menandakan kondisi panas tubuh sedang berlebihan. "Lidah berwarna keunguan bisa berarti peredaran darah kurang lancar," imbuh Suhanto, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Mediros, Jakarta.
Stres juga bisa dideteksi dari lidah. Biasanya, ujung lidah orang yang stres, gelisah, atau cemas berwarna terang.
Organ lain yang bisa mengindikasikan penyakit adalah rambut. Tapi, penyakit yang bisa dideteksi dengan kondisi rambut biasanya disebabkan oleh gizi buruk.
"Biasanya ini terjadi pada anak-anak," ujar Suhanto lagi. Dalam kasus ini, rambut berubah warna menjadi kuning, tubuh kurus, tapi perut buncit. Ketika ditimbang berat badan tak sesuai dengan usia.
Mengintip Penyakit Dalam Tubuh Lewat Lidah & Mata
kesehatan, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
kesehatan, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?