Tradisi "Money Politik" Belum Hilang
Menurut sumber kami, "money politik" malah semakin marak menjelang pilkada. Hal ini dilakukan para "boss duit" untuk mempertahankan kedudukannya. Mereka akan melakukan segala cara untuk mempertahankan atau merebut kekuasaan. Seolah-olah, duit adalah segalanya dan kekuasaan dapat dibeli. Hal tersebut sangat disayangkan karena tujuan Pemilu adalah menentukan wakil rakyat sesuai hati nurani. Kurangnya komunikasi politik pemerintah degan masyarakat ditengarai menjadi faktor tersebut. Masyarakat menjadi salah kaprah karena mengenalkan kampanye dengan iming-iming uang.
Kemudian hal ini dimanfaatkan oleh para Kandidat yang bersaing dalam pemilu ataupun pilkada. Yaitu dengan memanfaatkan LOOP-HOLE (lubang-lubang tikus) yang masih belum diatur dan diteggakan di Indonesia karena banyaknya kelemahan-kelemahan yang ada yang bisa dimaklumi karena Demokrasi itu hal yang masih baru di Indonesia.
Tradisi "Money Politik" Belum Hilang
artikel, hiburan . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
artikel, hiburan . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?