Diaspora Saingan Baru Facebook
sosial yang disebut-sebut sebagai penantang serius bagi Facebook telah bersiap dirilis.
Menjelang peresmiannya, situs berbasis open source ini pun mencoba untuk lebih dekat dengan para pengembang software. Pengagas Diaspora - yang merupakan empat mahasiswa Amerika Serikat -- telah menekankan situs buatannya akan memberikan kemudahan dalam penggunaan dan memiliki kebijakan privasi yang ketat.
Mereka mengaku Diaspora sengaja dilahirkan untuk memberi jawaban atas banyaknya kritik yang menerpa Facebook karena fiturnya yang dianggap mengabaikan privasi pengguna. Dikutip dari blog resmi Diaspora,Minggu (19/9/2010), tampilan beserta ikon Diaspora berwarna putih dan abu-abu, hampir mirip dengan Facebook.
Para pengembang perangkat lunak diberi kesempatan untuk bekerja pada aplikasinya menjelang peluncuran resmi yang belum diungkapkan secara pasti itu.
Ada sejumlah kemampuan Diaspora yang sudah bisa dinikmati penggunanya. Namun masih ada beberapa fitur lain yang masih dibutuhkan situs pesaing Facebook ini seperti soal integrasi internasionalisasi dan portabilitas data.
"Proyek ini adalah proyek masyarakat dan terbuka bagi siapa saja dengan keahlian teknis untuk berbagi visi jaringan sosial dan menempatkan pengguna sebagai kontrol," kata salah satu pendiri Diaspora.
Keempat pendiri Diaspora sendiri berasal dari Universitas NewYork, yakni DanielGrippi, MaxwellSalzberg, Raphael Sofaer dan Ilya Zhitomirskiy.
Proyek pengembangan Dispora ini konon bernilai USD 200.000.Sebelumnya para mahasiswa tersebut berupaya untuk mencari sumbangan melalui situs Kickstater.com, sebuah platform untuk proyek- proyek yang membutuhkan investor. Namun uniknya, salahsatu orang yang ikut menyumbangkan dana adalah CEO Facebook sendiri, yakni Mark Zuckerberg.
Diaspora Saingan Baru Facebook
techno, tekhnologi . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
techno, tekhnologi . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?