Antisipasi Banjir, Warga Pasang Sirine
Banjir lahar dingin Kali Opak terus mengancam, namun pemerintah belum memasang alat peringatan dini banjir atau Early Warning Sistem (EWS). Hal ini membuat warga Dusun Banjarharjo Desa Bimomartani Ngemplak Sleman berinisiatif membuat alat peringatan swadaya.
Apalagi permohonan yang telah mereka ajukan untuk pemasangan alat peringatan maupun penerang di jembatan Kali Opak, belum ditanggapi pemerintah.
“Kemarin sudah mengajukan ke Dishubkominfo untuk penerangan jembatan Banjarharjo tapi belum dikasih. Saya kemudian pasang lampu sendiri di kali Opak,” kata Kepala Desa Bimomartani, Supriyanto kepada Harian Jogja, hari ini.
Alat yang mereka buat cukup sederhana. Dibuat menggunakan tali panjang yang dibentangkan pada lebar Kali Opak. Di bagian tengah tali dipasang semacam bandul. Bentangan tali lantas dihubungkan ke sebuah saklar yang berfungsi menghidupkan sirine melalui pengeras suara.
“Kalau bandulnya sudah terseret banjir dalam ketinggian tertentu, maka talinya menghidupkan saklar dan membunyikan sirine. Alatnya sudah jadi tinggal dipasang saja,” kata Supriyanto yang juga warga Banjarharjo
Antisipasi Banjir, Warga Pasang Sirine
jogja, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
jogja, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?