Server di RI, Tarif BlackBerry Bisa Turun 30%
Isu pemblokiran layanan BlackBerry masih menjadi topik panas di jagat teknologi Tanah Air. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus mendesak Research In Motion (RIM) untuk menempatkan server-nya di Indonesia.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring, melalui akun Twitternya, dari layanan BlackBerry yang memiliki sekitar 3 juta pelanggan di Indonesia, RIM sukses mengantungi pendapatan bersih sebesar Rp189 miliar per bulan atau Rp2,26 triliun per tahun.
"CATAT: RIM Tanpa bayar pajak sepeser pun kepada RI, tanpa bangun infrastruktur jaringan apa pun di RI. Seluruh jaringan adalah milik 6 operator di INA (Indonesia)," ujar Tifatul, kemarin.
Bagi negara, pembangunan server RIM di Indonesia akan berdampak besar bagi kepentingan proses hukum, termasuk mengakses data pelaku kejahatan. Selain itu, RIM juga harus memenuhi kewajiban pajak atas badan yang bertanggung jawab di Indonesia sekaligus infrastrukturnya pada negara.
"CATAT: RIM Tanpa bayar pajak sepeser pun kepada RI, tanpa bangun infrastruktur jaringan apa pun di RI. Seluruh jaringan adalah milik 6 operator di INA (Indonesia)," ujar Tifatul, kemarin.
Bagi negara, pembangunan server RIM di Indonesia akan berdampak besar bagi kepentingan proses hukum, termasuk mengakses data pelaku kejahatan. Selain itu, RIM juga harus memenuhi kewajiban pajak atas badan yang bertanggung jawab di Indonesia sekaligus infrastrukturnya pada negara.
Server di RI, Tarif BlackBerry Bisa Turun 30%
techno, tekhnologi, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
techno, tekhnologi, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?
