Kebutuhan Air Bersih di Lereng Merapi Kritis
“Sebelumnya masyarakat di Desa Umbulharjo, Kepuharjo, Glagaharjo, dan sebagian Wukirsari, mengandalkan air bersih dari ketiga sumber mata air itu, kata Koordinator Penanggulangan Bencana Erupsi Merapi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUP) Kabupaten Sleman Junaidi, Kamis (10/2).
Namun akibat erupsi Gunung Merapi sumber-sumber air tersebut rusak, termasuk pipa saluran air yang juga rusak akibat tersapu lahar, katanya. Menurut dia, kebutuhan air bersih bagi masyarakat di wilayah-wilayah tersebut sampai saat ini masih sangat kritis.
“Dinas PUP Sleman sendiri belum dapat memastikan kapan akan membangun instalasi air bersih di tiga sumber mata air di lereng Gunung Merapi tersebut. Karena ancaman bahaya sekunder banjir lahar dingin masih terus terjadi,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali memperbaiki instalasi dan saluran air bersih di tiga sumber air tersebut, namun selalu terutup material kembali dari banjir lahar dingin. “Dengan kondisi seperti ini kami belum tahu, kapan kritis air bersih ini akan berakhir,” imbuhnya.
Junaidi mengatakan, pihaknya sangat berharap kepada donatur untuk dapat membantu ketersedian air bersih di wilayah Kecamatan Cangkringan.
Kebutuhan Air Bersih di Lereng Merapi Kritis
jogja . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
jogja . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?