Jalan Bawukan Rusak Parah
Kondisi jalan aspal tersebut, kini tinggal berupa bebatuan lepas, karena sebagian besar aspal telah terkelupas. Bahkan badan jalan amblas sedalam sekitar 30 sentimeter dan hanya menyisakan bebatuan berserakan.
Menurut pengakuan Lamirah (25), warga Desa Bawukan, jalan rusak tersebut pernah memakan korban tewas, yakni seorang pengemudi truk pada tahun 2006 lalu. Pada saat itu, truk terbalik karena oleng tak terkendali ketika salah satu roda terperosok lobang jalan.
Ketua RT 10/RW V Desa Bawukan, Kemalang, Kirmadi mengatakan, bahwa jalanan rusak tersebut akibat aktivitas truk pengangkut material bangunan yang sering melewati jalan tersebut.
Karena itu, Kirmadi menginginkan kejelasan rencana Pemkab Klaten melalui DPU untuk perbaikan jalan tersebut. Kerusakan jalan itu juga akan mengancam banyak aktivitas rehabilitasi pembangunan desa lereng Merapi pasca erupsi. Tahun lalu, Pemkab menjanjikan renovasi jalan pada tahun 2011 di sepanjang jalan penghubung dua kecamatan tersebut.Pembangunan Talut
Sementara itu, Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten akan melakukan beberapa program pembangunan untuk merehabilitasi kerusakan pascaerupsi Merapi. Demikian diungkapkan Kades Tijayan, Sumarno Sumitro, Senin (14/3).
Perbaikan jalan yang menghubungkan Dukuh Tijayan – Jetis sepanjang 1.866 meter itu akan dimulai Minggu (20/3) mendatang. Pengaspalan ulang dilakukan untuk memperhalus permukaan jalan dengan harapan akses Jetis – Tijayan menjadi lancar.
Di samping itu, juga akan dilakukan pembangunan talut yang hancur dan sudah lama belum diperbaiki. Talut yang akan dibangun berada di sebelah timur Dukuh. Granjangan, yakni di sebelah selatan Dukuh Jamboran dan Dukuh Sorobagan.
Selain pembangunan fisik, Pemkab Klaten juga mengadakan program peningkatan keterampilan masyarakat (PKM). Salah satunya budi daya jamur tiram menjadi andalan program tersebut.
Jalan Bawukan Rusak Parah
klaten . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
klaten . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?