Gempa Jepang Termahal Sepanjang Sejarah Dunia
Sebelumnya musibah termahal yang disebut-sebut adalah gempa Kobe juga di Jepang pada 1995. Musibah ini menelan kerugian sebesar USD100 miliar atau sekira Rp877,7 triliun. Namun nilai kerugian akibat gempa yang menerjang timur laut Jepang terbaru ini diyakini melebihi musibah Kobe. Demikian seperti diberitakan AFP, Senin (14/3/2011).
Sebagai perbandingan, gempa yang mengguncang Cile pada tahun lalu menelan kerugian USD30 miliar. Sementara gempa yang mengguncang Christchurch, Selandia Baru, diperkirakan menelan kerugian sebesar USD22 miliar.
Selain itu musibah badai Cyclone Yasi di Australia USD1,5 miliar.
Para ahli ekonomi memang menyatakan masih terlalu dini untuk menghitung jumlah kerugian akibat gempa yang terbaru ini, namun dari kerusakan dan dampak yang masif, angka kerugian bisa menembus USD100 miliar.
Hal ini diperkuat dengan pernyataan Perdana Menteri Jepang Naoto Kan yang menyatakan bahwa negaranya menghadapi krisis terburuk sejak Perang Dunia II.
Pernyataan Naoto itu diamini Sekretaris Kabinet Yukio Edano. “Gempa ini akan memberi dampak yang sangat luas bagi aktivitas ekonomo kami,” ucap Yukio.
Sebuah perusahaan yang mencatat dampak kerusakan akibat bencana, Eqecat, mengestimasi bahwa nilai kerugian gempa Jepang setidaknya USD100 miliar. Jumlah ini sudah termasuk SUD20 miliar akibat kerusakan rumah dan USD40 miliar kerusakan infrastruktur.
Perusahaan analisa AIR Worldwide menghitung kerugian musibah mahadahsyat ini mencapai USD34,6 miliar, namun angka ini belum termasuk dampak kerusakan tsunami dan kehancuran pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Gempa Jepang Termahal Sepanjang Sejarah Dunia
dunia . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
dunia . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?