Spies: GP Spanyol Bukanlah Balapan, Tapi Lomba Kejatuhan
Ben SpiesPembalap Honda.
"Saya cukup nyaman memulai balapan. Saya memulai balapan cukup baik dan terus menempel para pembalap yang ada di depan saya. Begitu saya di posisi empat, saya berada di belakang Nicky Hayden dan berniat melewatinya," jelas Spies.
Spies memulai balapan cukup nyaman. Perlahan, mantan juara Superbike itu berhasil mendekati peringkat kedua setelah beberapa pembalap seperti Casey Stoner dan Valentino Rossi terjatuh. Spies berambisi melewati Dani Pedrosa.
Pembalap asal Amerika itu berhasil melewati Pedrosa untuk beberapa saat.
Praktis, Spies mulai sangat yakin bisa naik ke podium di Sirkuit Jerez. Sayang, pada lap 25, Spies kehilangan kendali sehingga motornya terjatuh.
"Menurutku hari ini bukanlah balapan. Ini lebih perlombaan kejatuhan. Begitu menyodok ke posisi empat di belakang (Nicky) Hayden, aku tahu aku bisa melewati dia"
"Aku pun menunggu dan bersabar. Pedrosa cuma beberapa detik di depan, dan aku yakin kami bisa dapat podium. Lorenzo pasti akan menang, tapi aku tahu kami bisa finish 1-2"
"Setiap tikungan setelah saya melewati Pedrosa, dan begitu bisa menyalip dia, posisi dua sepertinya sudah di tangan. Dia takkan bisa merebutnya lagi"
"Saya mulai mengurangi kecepatan, kemudian saya mencoba untuk membalap dengan santai. Tiba-tiba, saya sudah berada di aspal," tandas pembalap pengganti Valentino Rossi.
"Itu memang kesalahanku, tapi melihat data, sebenarnya kecepatanku terus turun. Aku rasa ada masalah di ban depan. Tapi setidaknya, ini tontonan yang luasa biasa untuk penonton."

Spies: GP Spanyol Bukanlah Balapan, Tapi Lomba Kejatuhan
olahraga . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
olahraga . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?





