Pemberontak Libya Umumkan Pemerintah Baru 10 Hari Kedepan
Hal tersebut disampaikan pemimpin pemberontak Mustafa Abdel Jalil pada hari Selasa (20/9), saat mengibarkan bendera Libya yang baru di markas besar PBB, New York.
Mustafa juga berterima kasih kepada semua negara yang telah membantu "keberhasilan revolusi Libya," yang diklaim berbiaya setidaknya sekitar 25.000 nyawa.
Presiden AS Barack Obama dalam pertemuannya dengan Mustafa untuk pertama kali menyerukan agar loyalis Qadzafi segera meletakkan senjata dan menjanjikan bahwa serangan udara NATO akan terus berlanjut sampai mereka menyerah.
"Saat ini, rakyat Libya menulis sebuah bab baru dalam kehidupan bangsa mereka," kata Obama.
Pada pertemuan puncak khusus tersebut, PBB dan para pemimpin dunia berjanji untuk membantu pemerintah yang baru dengan kampanye untuk mengambil wilayah tersisa yang masih dikuasai pasukan setia Qadzafi agar bergerak menuju demokrasi dan pemilu yang bebas.
Sementara itu, Perdana Menteri Libya Mahmud Jibril meluncurkan batas waktu bagi pemerintahan baru.
"Saya berharap pemerintah akan diumumkan dalam waktu seminggu, maksimal 10 hari dari sekarang," kata orang nomor dua di Dewan Transisi Nasional (NTC) tersebut.
Sebelumnya, Uni Afrika akhirnya mengumumkan mengakui kepemimpinan baru Libya di bawah NTC, pada hari Selasa (20/9). (dun/jum)
Pemberontak Libya Umumkan Pemerintah Baru 10 Hari Kedepan
dunia . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
dunia . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?