Penonton Rusuh, Denda 8 Miliar Hampiri Indonesia
Penegasan tersebut dilansir AFC melalui situs resminya (www.the-afc.com), Selasa (6/9/2011), atau pada hari bersamaan dengan bergulirnya laga-laga kualifikasi Piala Dunia 2014 di sejumlah negara Asia, termasuk di Jakarta yang menggelar laga Indonesia versus Bahrain.
Keputusan itu merupakan hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) AFC di bawah pimpinan Lim Kia Tong di Kuala Lumpur, 15 Agustus lalu. Bentuk-bentuk kericuhan penonton yang dilarang dan akan ditindak tegas AFC, antara lain melempar benda-benda (seperti botol bekas minuman, sandal, batu, dan lain-lain), menyalakan benda-benda api seperti kembang api, petasan, dan suar selama laga berlangsung.
Sejak tahun 2006, Komdis AFC menemukan lebih dari 110 kasus kericuhan tersebut. "Komite (Disiplin AFC) mengeluarkan peringatan tegas pada negara asosiasi anggota (AFC) atau klub untuk benar-benar bertanggung jawab penuh jika terjadi kelalaian, yang bisa berbuah hukuman denda hingga 1.000.000 dollar AS atau bertanding tanpa penonton sampai AFC puas bahwa masalah (kericuhan) tersebut akan bisa diatasi," demikian pernyataan AFC. "Komite (Disiplin AFC) bersikap tegas bahwa tindakan-tindakan tidak bertanggung-jawab dan berbahaya itu tidak bisa dibiarkan berlanjut dan tidak akan ditoleransi lagi," ujar Lim Kia Tong.
AFC mengingatkan kasus yang belum lama terjadi saat laga kualifikasi putaran kedua Piala Dunia 2014, Malaysia versus Singapura, di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 28 Juli lalu. Saat itu, seorang penonton warga Malaysia menderita buta pada mata kanannya akibat terkena pecahan kembang api yang dinyalakan penonton lainnya saat laga berlangsung.
Ketegasan AFC itu juga menjadi peringatan bagi para suporter Indonesia. Saat menjamu Turkmenistan pada kualifikasi Piala Dunia 2014 di Jakarta, berkali-kali suporter Indonesia menyalakan kembang api, petasan, dan suar hingga sempat membuat stadion pekat dengan asap.
Penonton Rusuh, Denda 8 Miliar Hampiri Indonesia
headlines, sepak bola, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
headlines, sepak bola, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?