100 Tahun Revolusi Xinhai, Cina Harap Unifikasi Taiwan
Perayaan tersebut dihadiri Mantan Presiden Jiang Zemin yang jarang tampil di publik pada sebuah upacara resmi di Beijing. Jiang menghadiri upacara di Aula Besar Rakyat pada Minggu pagi (9/10), bersama dengan Presiden Hu Jintao dan para pemimpin Partai Komunis.
Ada spekulasi bahwa Jiang tengah sakit serius, karena dirinya tidak hadir pada sebuah perayaan di bulan Juli lalu untuk menandai berdirinya Partai Komunis yang berkuasa. Namun, kemarin, Jiang yang berusia 85 tahun terlihat sehat, saat berjalan di belakang Presiden Hu.
Jiang turut menyanyikan lagu kebangsaan dengan anggota partai lain dan melambaikan tangan kepada sejumlah orang di lorong. Dirinya mengaku akan terus mempertahankan pengaruh politiknya, meski telah mengalihkan kepemimpinan partai, bahkan setelah pensiun dari pusat panggung politik.
Dalam upacara tersebut, Presiden Hu Jintao mengutip pernyataan Sun Yat-sen yang menyebutkan bahwa "Unifikasi adalah harapan dari semua orang Cina."
Hu juga mengatakan bahwa untuk mencapai reunifikasi damai dengan cara terbaik adalah melayani kepentingan fundamental dari semua orang Cina, termasuk para saudara di Taiwan.
Sebagai catatan, Sun Yat-sen merupakan pemimpin revolusi Cina dan sering disebut sebagai "Bapak Bangsa" oleh kedua negara, Cina dan Taiwan. Pemerintah Cina tampaknya menekankan kembali soal persahabatan dengan Taiwan pada seratus tahun yang lalu dengan harapan dapat memperoleh momentum menuju reunifikasi kedua negara. (dun/eko)
100 Tahun Revolusi Xinhai, Cina Harap Unifikasi Taiwan
dunia . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
dunia . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?