3:25:00 PM Monday, October 17, 2011 | Post by: TIM & AKUR NETWORKS

28 Oktober, Deklarasi Komunitas Surakarta

AKURNEWS - Minggu (16/10) malam, bertempat di Rumah Batik Gunawan Setiawan --tepatnya di Museum Batik Kauman, beberapa perwakilan komunitas yang ada Kota Solo menghadiri pertemuan antar komunitas. Pertemuan antar komunitas ini merupakan gagasan yang diprakarsai Junior Chamber International Chapter Solo (JCI Solo) bekerjasama dengan Akademi Berbagi (AkBer) Solo.

Pertemuan Antar Komunitas ini berlangsung cukup meriah dengan dihadiri 28 komunitas yang ada di Kota Solo. Perwakilan ke 28 komunitas yang hadir di antaranya:

1. Komunitas Skate Board.

2 . Komunitas Ruyung.
3. Komunitas Railfuns.
4. Komunitas Bismania.
5. Komunitas Reptzone.
6. Komunitas Soloberkebun.

7. Komunitas Pagi Berbagi.
8. Komunitas Mobil RKC.
9. Komunitas Kinayungan.
10. Komunitas Mooslem Looks.

11. Komunitas Onthel Lawas Solo.

12. Komunitas 234 SC.
13. Komunitas Sepeda Lawride.

14. Komunitas Solo Hijau.
15. Komunitas Clothing Distro.

16. Komunitas Fotographi.
17. Komunitas Greget Pelajar Solo.

18. Komunitas Sepeda Jumping.

19. Komunitas Parkour.
20. Komunitas Fokus.
21. Komunitas Pasoepati.net.
22. Komunitas Sablon.
23. Komunitas Kacang.
24. Komunitas Airsofter Solo.

25. Komunitas Bismania.
26. Komunitas Edan Sepur.
27. Komunitas Burung.
28. Komunitas Hijau Solo

Adapun gagasan pertemuan antar komunitas ini adalah untuk menjalin komunikasi antar komunitas yang ada di Surakarta. "Dalam pertemuan komunitas ini Junior Chamber International Chapter Solo (JCI Solo) dan Akademi Berbagi (AkBer) adalah sebagai pemrakarsa dan fasilitator pertemuan awal Antar Komunitas ini, setelah berkumpulnya rekan-rekan wakil komunitas ini selanjutnya nanti akan bersama-sama membentuk kegiatan untuk mewujudkan gagasan besar yang akan mencitrakan Kota Solo menjadi Kota Komunitas,” ungkap Roy Saputra yang dalam agenda Pertemuan Antar Komunitas ini ditunjuk oleh JCI Chapter Solo dan AkBer Solo sebagai Project Director.

Dalam pertemuan ini telah disepakati secara bulat oleh komunitas yang hadir dan tentunya akan diperluas informasi ini kepada komunitas yang belum bisa hadir akan membuat agenda kegiatan bersama yaitu Festival Komunitas Indonesia di Kota Solo.

"Selanjutnya setelah disepakati rekan-rekan wakil komunitas ini akan bersama-sama membentuk kepanitian bersama untuk mewujudkan kegiatan besar Festival Komunitas Indonesia," imbuh Roy ketika dimintai keterangan disela-sela kegiatan ini.

Dalam pertemuan ini juga telah disepakati sebagai kegiatan awal ataupun sebagai pre event dari Festival Komunitas Indonesia ini adalah pada tanggal 28 Oktober 2011, di mana seluruh komunitas yang hadir berencana melaksanakan upacara peringatan Sumpah Pemuda dan Deklarasi Komunitas Surakarta.
"Kami juga membuka tangan kepada semua komunitas yg pada malam ini belum bisa hadir untuk bergabung untuk bersama-sama mewujudkan Festival Komunitas Indonesia,” ungkap Roy mengakhiri keterangannya. (slo/des)