"Intip" Mrs.V Pakai IVA
Oleh karena itu, pemeriksaan lebih dini sangat diperlukan. Sekali pun belum muncul tanda terkena kanker, memeriksakan vagina saat sehat dapat mendeteksi kemunculan sel abnormal yang dapat berkembang menjadi sel ganas. Semakin rendah stadiumnya, potensi sembuh semakin besar.
Pemeriksaan vagina ini bisa melalui IVA, selain dengan alat papsmear dan metode lainnya. IVA (inpeksi visual dengan asam asetat) merupakan metode skrining kanker serviks memakai bantuan asam asetat 3,5 persen. Mulut rahim diolesi zat ini dan dilihat perubahan warnanya. Kalau hasilnya menunjukkan warna plak putih — dari awalnya merah muda– maka terindikasi ada kelainan sel yang tertutup serviks.
Pemeriksaan IVA dilakukan di luar waktu haid. Sifatnya non-invasif tanpa melakukan pembedahan apa pun. Bisa dilakukan oleh bidan, rumah sakit, atau puskesmas dengan biaya lebih terjangkau. (hlt/ika)
"Intip" Mrs.V Pakai IVA
kesehatan . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
kesehatan . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?