Lady Gaga Diminta Gunakan Pakaian dari Daun Selada

Aktivis hak-hak asasi binatang asal India telah meminta penyanyi populer itu untuk berpose dalam gaun yang terbuat dari daun selada, dan merangkul kelompok vegetarian selama kunjungannya ke India pekan ini. Lady Gaga berada di India untuk menjadi bagian dari pembukaan sesi pertama perlombaan Formula 1 di negara itu yang akan dihadiri oleh beragam selebriti kelas dunia.

Lady Gaga, yang pada penghargaan Video Music Awards MTV 2010 membuat kejutan dengan mengenakan gaun yang terbuat dari daging, akan tampil di sebuah pertunjukan khusus bagi undangan di sebuah hotel bintang lima di New Delhi setelah balapan pada hari Minggu.

Dalam sebuah surat kepada manajemen penyanyi itu, PETA India mengatakan harapannya agar penyanyi itu menghormati tradisi India untuk menghargai hewan dengan menjadi vegetarian selama kunjungan, dan berpose dengan mengenakan gaun yang terbuat dari daun selada untuk mempromosikan arti pentingnya untuk tidak makan daging.

"Jika dia setuju, maka kami akan membuatkan gaun yang sepenuhnya terbuat dari selada yang diikat dengan pin dan benang. Ini akan menjadi sebuah gaun panjang, dan kami akan pastikan ia terlihat seksi," kata Sachin Bangera dari PETA India, satu lembaga swadaya masyarakat yang bergerak untuk perlindungan satwa dan berkampanye untuk masyarakat vegetarian.

Ia menyatakan, gaun akan dibuat oleh helai demi helai daun selada yang dilekatkan pada tubuh penyanyi itu, yang akan membutuhkan waktu sekitar lima hingga enam jam.

"Seseorang akan selalu siap sedia untuk menyemprot daun-daun selada itu dengan air sehingga tidak layu," tambah Bangera.

Awal tahun ini, dalam sebuah wawancara dengan Simi Garewal dalam acara bincang-bincang di India, Lady Gaga mengatakan bahwa dirinya ingin mempelajari budaya lokal dengan mengambil kelas memasak India.

Semangat telah bergolak pekan ini menyambut pertandingan pertama Formula 1 Grand Prix, yang dipandang sebagai simbol tumbuhnya pengaruh India ke kancah global, yang di saat bersamaan juga menyoroti kesenjangan kesejahteraan yang sangat besar di negara itu. (sel/ak)