Li Na Langsung Tersingkir di Hadapan Pendukungnya

Petenis asal Cina yang juga merupakan petenis putri peringkat lima dunia itu tampil untuk pertama kalinya di negaranya sendiri sejak menjuarai Prancis Terbuka musim panas lalu. Namun, penampilan Li tampak mengecewakan sehingga harus kalah dari Niculescu yang merupakan petenis putri peringkat 58 dunia.

Li mengaku kehilangan kepercayaan diri ketika menghadapi Niculescu. Bahkan, kendati sudah menerima nasehat dari pelatih yang juga suaminya, ia tetap tak bisa memperbaiki penampilannya.

"Saya hanya kehilangan semua kepercayaan diri saya," ungkap Li Na seperti dilansir Eurosport lanjutnya.. "Di lapangan, saya tak tahu apa yang bisa saya lakukan. Bahkan sulit untuk memenangi satu poin saja. Saya meminta nasehat dari pelatih saya. Saya tahu yang ia katakan memang benar, tetapi saya tak bisa melakukannya," lanjutnya.

Jutaan pemirsa televisi Cina menikmati liburan nasional dengan menyaksikan langsung di stadium dengan 15 ribu kursi saat Li gagal merespon dukungan dari para penonton. Ketika ditanya oleh seorang reporter apa yang ia ingin katakan pada para suporternya, Li menjawab, "Katakan pada mereka untuk menjaga kesehatan."

Petenis asal Cina berusia 29 tahun itu mengaku menghadapi turnamen itu dengan kurangnya persiapan mental, sebuah kondisi yang mempelihatkan permainan memalukan itu di turnamen yang dianggapnya istimewa itu.

"Cina itu istimewa. Ini adalah turnamen terbesar di Cina. Jelas saya ingin tampil baik, namun terkadang jika saya benar-benar ingin tampil baik, saya memberi tekanan lebih besar pada diri saya sendiri. Tak hanya tekanan yang saya berikan pada diri saya sendiri, tetapi juga dari luar," ungkap juara Prancis Terbuka itu.

Sejak menjuarai Prancis Terbuka dan menjadi pemain pertama dari negara Asia yang menjuarai Grand Slam, Li hanya berhasil meraih lima kemenangan dan kalah di putaran kedua Wimbledon, serta tersingkir di babak pertama US Open.

Li mengatakan bahwa dirinya sekarang hanya ingin mencoba beristirahat, tidak hanya untuk tubuhnya, tetapi juga pikirannya. "Semoga saya bisa bangkit kembali dan mempersiapkan tahun depan," ujarnya. (spo/ak)