Makin Tua Pria Jadi Ayah, Berisiko Tumpulkan Kecerdasan Anak
Penelitian yang dilakukan Jayne Hehir-Kwa, menunjukkan, risiko memiliki anak di usia tua tidak hanya berada pada wanita saja, saat mengandung dan melahirkan. Usia suami pun turut mempengaruhi. Semakin tua saat suami menghamili istrinya, maka ada ketidaknormalan gen yang akan dibawa oleh sang anak pada kelahirannya nanti. Ketidaknormalan itu meliputi gen yang hilang, berulang, terbalik, atau tidak tepatnya urutan DNA.
Dalam penelitian selama empat tahun di Inggris itu juga menemukan, saat dilakukan penelitian terhadap anak-anak dengan IQ kurang dari 70, ada mutasi genetik di dalam tubuh anak-anak tersebut. Dan, dari 70 persen kasus yang dipelajari, intelektual rendah itu muncul karena penghapusan dan duplikasi DNA.
“Sumber penyimpangan gen tersebut lebih banyak ditemukan dari pihak ayah daripada ibu,” kata Hehir-Kwa. Ketidaknormalan itu yang menyebabkan bayi terkena down syndrome.
Dari salinan variasi gen kurang lebih 3.400 orang yang menderita intelegensia rendah, Hehir-Kwa dan timnya menemukan, ada 227 orang yang punya salinan variasi angka yang diturunkan. Jadi, tidak ada salahnya jika Anda memutuskan untuk berumah tangga di usia muda. (kos/ak)
Makin Tua Pria Jadi Ayah, Berisiko Tumpulkan Kecerdasan Anak
kosmo, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
kosmo, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?