3:24:00 PM Thursday, October 06, 2011 | Post by: TIM & AKUR NETWORKS

Operasi Militer di Suriah Tewaskan 16 Orang

AKURNEWS - Jumlah korban tewas kemarin, Rabu (5/10) meningkat menjadi 16 orang ditembak oleh pasukan keamanan selama kampanye penangkapan dan penggerebekan di berbagai bagian Suriah, Al Jazeera melaporkan.

Menurut Dewan Umum Revolusi Suriah, 16 orang yang terbunuh - termasuk lima pembangkang dari tentara Suriah - tewas di Homs, Hama, provinsi Idleb, Swaida, Damaskus dan Daraa.

Otoritas Umum Revolusi Suriah mengatakan bahwa demonstrasi mulai di lingkungan Alasali Damaskus untuk memprotes hak veto Rusia dan Cina, serta menuntut untuk menggulingkan rezim. Demonstrasi juga terjadi di beberapa daerah dan membakar bendera Rusia dan Cina untuk mengutuk posisi dua negara itu terhadap revolusi Suriah.

Di kota Homs, para warga menggelar demonstrasi di lingkungan al Qushur, Alaqrabas, Ghouta dan al Qashir menuntut untuk menggulingkan rezim.

Pasukan keamanan menembakkan peluru untuk membubarkan pengunjuk rasa di lingkungan Bab al Sibaa yang menuntut penggulingan rezim Assad.

Meskipun tindakan keras pasukan keamanan yang berkelanjutan untuk menghentikan demonstrasi, warga Suriah terus turun ke jalan untuk menuntut kebebasan.

Aktivis Suriah menyebarkan di internet foto-foto demonstrasi setelah shalat Isya di kota Kufra Nabil menuntut untuk menjatuhkan pemerintah dan sebagai aksi solidaritas dengan kota Rastan.

Militer dan pasukan keamanan menluncurkan kampanye penggerebekan dan penangkapan demonstran yang menuntut penggulingan Presiden Assad.

Pasukan keamanan Suriah dan preman menyerang desa Aghannto dan Ter Ma'la di Homs, disertai dengan pemutusan komunikasi. 40 kendaraan lapis baja dikerahkan ke desa Alakrabiyah dan menjadikannya sebagai markas pasukan keamanan dan pusat untuk memulai operasi militer di al Qashir dekat Homs. (dun/wan)