Warga Mesir Tuntut Percepatan Peralihan Kekuasaan
Inisiatif tersebut diumumkan pada konferensi pers yang diadakan Kantor Eksekutif Koalisi kemarin, Rabu (5/10) setelah pertemuan yang dihadiri perwakilan dari beberapa partai politik dan kekuatan politik, termasuk partai al Karama, Kebebasan Mesir dan Aliansi Rakyat.
Inisiatif ini mencakup tiga skenario yang berakhir dengan penyerahan kekuasaan kepada sipil oleh Dewan militer yang telah memerintah negara itu sejak Presiden Hosni Mubarak mengundurkan diri.
Berdasarkan skenario pertama, mengadakan pemilu Majelis Rakyat, diikuti pemilihan Dewan Syura, kemudian mempersiapkan sebuah konstitusi baru, setelah itu menggelar pemilihan presiden, di mana partai-partai membuat "piagam kehormatan" yang sejalan dengan penyelesaian penyusunan konstitusi dalam waktu paling lama 45 hari, mulai dari awal rapat bersama dengan Dewan Syura.
Skenario kedua, konstitusi ditunda sampai setelah Pilpres, sedangkan skenario ketiga diberikan pilihan lain, yaitu membuka pencalonan untuk Pilpres secara paralel dengan dimulainya penulisan konstitusi baru dan akan selesai sebelum pemilu.
Seorang anggota Kantor Eksekutif Koalisi, Nasser Abdel-Hamid, menekankan bahwa semua skenario itu mengacu pada penyerahan kekuasaan pada pertengahan 2012. Sementara anggota lainnya, Khaled Sayed mengatakan Koalisi Pemuda Revolusi mengadakan pertemuan-pertemuan dengan kekuatan politik dengan koalisi yang berbeda - di samping calon potensial untuk presiden - untuk menyetujui skenario ini.
Di sisi lain, Capres potensial, Hamdeen Shabahi menyarankan kepada Revolusi Pemuda sebuah inisiatif koalisi yang melibatkan konsolidasi partai dan kekuatan nasional yang mendukung revolusi dalam daftar konsolidasi untuk maju pada pemilu berikutnya, dengan nama "mitra di lapangan mitra di parlemen," untuk melawan kekuatan anti-revolusi. (dun/ika)
Warga Mesir Tuntut Percepatan Peralihan Kekuasaan
dunia . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
dunia . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?