Solo Akan Dibangun Planetarium?

“Ingin sekali saya bilang kepada Pak Jokowi (Walikota Solo Joko Widodo), untuk membuat Planetarium Digital, dan juga Miniatur Tata Surya di Kota Solo kita ini,” ungkapnya semangat.

Dijelaskan, untuk membangun Planetarium Digital, hanya butuh tempatnya saja. "Kalau alatnya itu bisa dipindah-pindah, kita bisa melihat benda yang seolah-olah bisa diterbangkan ke angkasa serta melihat bumi itu seperti apa. Ini butuh ruangan yang di dalamnya cukup dengan tenda yang nantinya bisa menampung sekitar 30 penonton."

Ditambahkan, "Kalau Miniatur Tata Surya di Solo, ini sangat cocok sekali jika jarak antar planet itu kita menujunya cukup dengan menggunakan sepeda dan sebagainya. Misalnya jarak antara planet Merkurius ada di Kota Solo kemudian planet-planet yang lainnya ditaruh di Kartasura dan sebagainya. Itu kan jadi pengetahuan tersendiri, praktek langsung dan bisa dijadikan sebagai wisata dengan mengayuh sepeda, menuju planet yang satu ke planet yang lainnya,” jelasnya.

Tentang pengenalan dunia kenatariksaaan kepada para santri, dijelaskan, karena santri harus dibiasakan pada sains yang berhubungan langsung dengan ibadah. "Misalnya, bagaimana menentukan awal bulan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah serta mengetahui asal-usul jadwal waktu sholat, cara menentukan arah kiblat, dan mengetahui kapan akan terjadi gerhana, maka upaya nyata itu harus diwujudkan," jelasnya..

Dengan latar belakang CASA inilah kesadaran universal masyarakat santri akan alam semesta diharapkan meningkat dan semakin hari semakin mampu mengimplementasikan khususnya dalam kehidupan beragama. (slo/des)