9:09:00 PM Wednesday, October 05, 2011 | Post by: TIM & AKUR NETWORKS

Tersangka Pencuri Keris Pusaka Milik Mantan Bupati Dibekuk

AKURNEWS - Pelaku pencurian puluhan keris pusaka serta patung perunggu di rumah mantan Bupati Wonogiri Begug Purnomosidi di Karangasem Laweyan Solo bernama Paino (27) warga Donohudan Ngemplak Boyolali akhirnya bisa diringkus polisi di Nusukan Banjarsari Solo, Selasa (4/10). Pelaku ditangkap saat bertransaksi akan menjual barang-barang pusaka hasil curian.

Polisi juga mengamankan barang bukti diantaranya 24 pucuk keris pusaka, tiga mata tombak, satu lembar lukisan naga, satu buah patung mahkota Dewi Sinta terbuat dari perunggu berlapis emas, sebuah tang dan gunting gembok. Polisi yang mendapat laporan terjadinya pencurian di rumah mantan Bupati Wonogiri Begug Purnomosi yang dikenal sebagai penggemar tosan aji di di kawasan Karangasem Solo menindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan.

Pencuri yang diduga empat orang membobol rumah mantan bupati yang tengah kosong. Pencuri mengambil puluhan pucuk keris pusaka, gamelan, patung perunggu berlapis emas yang nilainya milyaran rupiah.

Saat dilakukan penyelidikan polisi curiga dengan informasi adanya seorang pemuda yang menjual benda-benda seni dan keris senilai Rp 10 juta di kawasan Nusukan Banjarsari Solo. Polisi akhirnya menyamar sebagai calon pembeli dan berhasil meringkus penjual keris bernama Paino.

Paino semula membantah kalau dirinya pelaku pencurian di rumah Begug, namun setelah Polisi melakukan penggeledahan di rumah kontrakannya di Donohudan Boyolali ditemukan puluhan keris pusaka, lukisan naga dan patung perunggu mahkota Dewi Sinta, Paino tak berkutik digelandang ke Mapolresta Solo. Dari hasil pemeriksaan Paino mengakui dirinya membobol bersama tiga temannya bernama S, C dam L yang kini masih buron. Paino mengakui kalau gamelan pusaka milik Begug sudah laku dijual senilai Rp 2,5 juta.

Gamelan itu telah berpindah tangan, sehingga polisi memerlukan waktu untuk melakukan pelacakan. Sementara Kapolresta Solo Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo melalui Kapolsekta Laweyan Kompol Subagyo mengatakan, tersangka Paino masih diperiksa. “Polisi masih memburu pelaku lainnya,” tegasnya.

Dari hasil pemeriksaan Paino mengakui dirinya membobol bersama tiga temannya bernama S, C dam L yang kini masih buron. Paino mengakui kalau gamelan pusaka milik Begug sudah laku dijual senilai Rp 2,5 juta.

Gamelan itu telah berpindah tangan, sehingga polisi memerlukan waktu untuk melakukan pelacakan. Sementara Kapolresta Solo Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo melalui Kapolsekta Laweyan Kompol Subagyo mengatakan, tersangka Paino masih diperiksa. “Polisi masih memburu pelaku lainnya,” tegasnya. (slo/ida)