Twitter PM Tahiland Kena Hack

Hacker yang belum tidak diketahui tersebut memposting sekitar 8 pesan berisi fitnah terhadap pemerintah resmi Thailand.

Sebuah pesan tweeted hacker tersebut menulis "Negara ini adalah bisnis. Kami lakukan untuk rekan-rekan kita, bukan orang Thailand. Kita melakukan bagi mereka yang mendukung kami, tidak berpikir mereka berbeda dari kami."

Sementara pesan lainnya, lebih menyalahkan kebijakan pemerintah. Bahkan, yang terakhir menantang sang perdana menteri cantik tersebut.

"Bahkan Twitter Anda sendiri Anda tidak bisa melindungi Bagaimana kau bisa melindungi negara ini?,"tulis tweet tersebut.

Sebenarnya, dalam menanggapi hacking, Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Anudith Nakornthap menerangkan bahwa kementeriannya telah mampu mendeteksi keberadaan hacker dan juga mengesampingkan bahwa semua pesan yang dipostingnya tidak benar.

"Kami sudah tahu siapa yang melakukan ini dan dari mana. Tapi pada saat ini, Kita belum bisa mengungkap informasi apapun,""ujar Anudith.

Rencananya, Kementerian TIK akan mengadakan konferensi pers resmi mengenai hal tersebut, hari ini, Senin (3/10).

Pemerintah Yingluck berkuasa sejak 10 Agustus, kurang dari dua bulan, tetapi pemerintahannya harus menghadapi banyak masalah, mulai dari banjir besar dan kesulitan lain dalam melaksanakan kebijakan, saat janji kampanye. (dun/des)