|

Follow us on

|
CLASS IT

UNESCO Pertimbangkan Tawaran Keanggotaan Palestina


AKURNEWS - Sebuah sumber melaporkan pada hari Rabu (5/10), bahwa UNESCO mulai meninjau rancangan resolusi dari delegasi Palestina untuk keanggotaan penuh dari Badan budaya PBB tersebut.

Hal tersebut merupakan langkah terbaru dari Palestina untuk mencari pengakuan negara.

Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, September lalu telah mengajukan permohonan resmi kepada Dewan Keamanan PBB untuk keanggotaan di PBB, dengan mengabaikan ancaman veto AS serta ancaman dari anggota Kongres AS untuk membatasi bantuan AS untuk Palestina. Bahkan, pada hari Selasa lalu, Palestina memenangkan status kemitraan dari Dewan Eropa, benua utama pendukung HAM.

Dalam upaya meningkatkan tekanan pada PBB, Palestina memang melirik sejumlah lembaga alternatif yang dapat mengakui kenegaraannya.

Sumber tersebut menambahkan saat ini sebuah resolusi sedang dibahas setelah pengirimanan keanggotaan Palestina kepada Badan Pendidikan PBB, Konferensi Umum Organisasi Ilmiah dan Budaya, yang kemudian akan menjadi organ menentukan apakah Palestina diakui atau tidak.

58 anggota Dewan akan mengulas rancangan resolusi dan kemudian memutuskan apakah akan menyebarkannya untuk pemungutan suara pada Konferensi Umum Badan, yang berlangsung dari 25 Oktober - 10 November mendatang dengan melibatkan 193 anggota penuh UNESCO yang berbasis di Paris.

Untuk mendapatkan keanggotaan penuh, yang disebut "negara" yang bukan anggota PBB dapat diterima untuk UNESCO dengan mayoritas dua pertiga dari konferensi umum.

Masih belum tidak jelas apakah tawaran negara Palestina akan berhasil. Sebagai catatan, Palestina memiliki status pengamat di UNESCO sejak tahun 1974.

Dewan eksekutif diharapkan memilih untuk rancangannya pada Rabu ini, tetapi sejumlah kelompok ad hoc yang diangkat untuk bernegosiasi lebih lanjut bisa menunda hal itu.

Menyikapi hal tersebut, seorang pejabat di misi Palestina menolak berkomentar.

Bahkan, tawaran terbaru tersebut telah memicu kemarahan di Amerika Serikat, dimana ketua komite urusan luar negeri di DPR AS, Ileana Ros-Lehtinen, menyerukan bahwa AS akan memotong dana untuk UNESCO, jika permintaan Palestina disetujui.

Kabar terbaru, utusan dari "Kuartet" Timur Tengah, Uni Eropa, Rusia, PBB dan Amerika Serikat akan bertemu di Brussels pada hari Minggu (9/10) untuk mencoba menggerakkan lagi perdamaian Israel-Palestina. (dun/ika)

UNESCO Pertimbangkan Tawaran Keanggotaan Palestina 100out of 100 based on 99998 ratings. 1 user reviews.



sikut
UNESCO Pertimbangkan Tawaran Keanggotaan Palestina
. Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Advertisement



Gunakan akun Anda untuk berkomentar:



Apa komentar anda?

Redaksi: redaksi.akurnews@gmail.com
Informasi pemasangan iklan
Klik: Pasang Iklan
Iklan Cespleng
  • ADIT TRANS

    PERSEWAAN MOBIL ADIT TRANS SOLO Sewa Mobil Solo ADIT TRANS www.sewamobilsoloadittrans.com

  • JAMU EMPOT2 SUPER ASLI MADURA

    JUAL JAMU EMPOT SUPER MADURA ASLI HARGA DISTRIBUTOR EMPOT2 SUPER : 55.000 asli madura agar

  • OTORENT 0271-7969998

    MUDIK KELILING SOLO…!!! Sewa mobil Solo  OTORENT akan melayani Anda kemanapun t

Berita Utama
Berita Terhangat
Loading...