Dianggap Menghina Kerajaan, Thailand Tuntut Facebook Hapus 10.000 Page

Dan tak tanggung-tanggung, jumlah laman yang ingin dihapus mencapai lebih dari 10.000 laman. Pemerintah Thailand menganggap, jika penghinaan ini merupakan pelanggaran berat di negara tersebut.
Sebagai perbandingan, beberapa waktu yang lalu seorang pria di Thailand telah dihukum 20 tahun penjara karena telah mengirim SMS hasutan kepada kerajaan.
Sebagaimana dilaporkan oleh The Economic Times, Kamis, (24/11/11), pemerintah Thailand menghimbau warganya agar tidak memencet tombol “like” serta berkomentar di laman yang menghasut kerajaan.
“Kami telah menuntut Facebook untuk menghapus lebih dari 10.000 laman yang disinyalir menghina serta menghasut kerajaan kami,” tegas Menteri Informasi Thailand Anudith Nakornthap.
Di negeri gajah putih ini, bagi siapa saja yang menghina raja, ratu, pewaris, atau pejabat kerajaan, dapat dijatuhi hukuman hingga 15 tahun penjara. Cukup menyeramkan bukan? (it/ak)

Dianggap Menghina Kerajaan, Thailand Tuntut Facebook Hapus 10.000 Page
techno, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
techno, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?