Inggris Hadapi Mogok Massal Pekerja Publik

Aksi mogok tersebut menambah tekanan pada koalisi menghadapi perekonomian yang melemah.

Sekitar 2 juta pekerja sektor publik akan memprotes atas kebijakan reformasi bahwa serikat pekerja akan memaksa membayar tambahan untuk dana pensiun dan bekerja lebih lama, sebelum bisa pensiun.

Sebelumnya, pemerintah Inggris menjelaskan bahwa reformasi itu diperlukan agar sejumlah orang hidup lebih lama dan setelah pensiun mendapat pelayanan publik yang terjangkau.

Pemogokan akan melibatkan beragam layanan publik sebagai koleksi kesehatan, menolak pajak, sekolah-sekolah ditutup dan kemungkinan melakukan kekacauan di pelabuhan dan bandara untuk mengontrol perbatasan dan perjalanan keluar.

Pada Senin lalu, pihak airlines mengatakan akan menghentikan penerbangan ke bandara Heathrow London, lantaran kekhawatiran adanya penundaan panjang dan lonjakan penumpang, akibat pemogokan kontrol paspor.

Pemerintah juga telah merumahkan beberapa staf kedutaan dan merekrut relawan dari departemen lain untuk membantu mengambil alih tugas penjaga perbatasan.

Menteri Keuangan George Osborne menegaskan bahwa kenaikan gaji untuk pekerja sektor publik, yang sudah bertahan selama dua tahun, akan dibatasi sebesar satu persen pada tahun 2013. Sedangkan pengangguran meningkat menjadi 710.000 orang dari estimasi asli 400.000 orang. (dun/ika)