Produk AQUA Palsu Dibongkar Polisi

Seperti halnya yang terjadi di Klaten. Kasus pemalsuan AMDK bermerk AQUA ini berhasil dibongkar jajaran Polres Klaten dalam operasi yang digelar, Rabu (16/11) malam.

Informasi Mapolres Klaten, Kamis (17/11), dari hasil penggerebekan tersebut, polisi mengamankan Anwar Nugroho (30) alias Ndawir, pemalsuan AMDK warga Dukuh Ngentak, Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Klaten. Selain Anwar, polisi juga mengamankan satu pegawainya Ari Wibowo (20), warga Dukuh Jerukan, Desa Dukuh, Kecamatan Bayat, Klaten.

Saat menyisir rumah pelaku, polisi mendapati praktik pengisian galon AQUA kosong.Darihasil penyidikan tersebut polisi kemudian menyita barang bukti sebanyak 38 galon AMDK AQUA palsu siap edar bersama kedua tersangka.

Selain 38 galon siap edar, polisi juga menyita 47 galon berisi air mentah yang belum disegel, 85 galon AQUA kosong, serta 132 tutup galon. Kepada polisi tersangka mengaku, praktek pemalsuan AMDK AQUA ini sudah berlangsung sejak

Kepada polisi, tersangka yang diketahui sebagai agen AQUA tersebut mengaku, pemalsuan AMDK ini hasil dari belajar sendiri. Praktik pemalsuan tersebut sudah dilakukan tersangka selama 20 hari.

Dalam satu hari, tersangka bisa memalsukan sampai 50 galon. Semuanya langsung dicampur dengan yang asli dan didistribusikan oleh sopir di wilayah Klaten. Tersangka berdalih, nekat menjual AMDK palsu lantaran terlilit kasus hutang.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Undang-undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.

“Penggerebekan tersebut berdasarkan informasi masyarakat yang resah adanyapraktik pemalsuan AMDK yang dilakukan tersangka,” ujar Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Rendra Raharja, melalui Kasatreskrim Polres klaten, AKP Rudi Hartono.

Sementara itu, pihak PT Tirta Investama yang merupakan produsen resmi AQUA mengaku belum mengetahui perilah praktik pemalsuan yang dilakukan tersangka.