Senin, Lapak Pasar Keden Dibongkar

Pembongkaran lapak pedagang lama ini menyusul masuknya para pedagang ke kios dan los mereka di bangunan Pasar Raya Pedan yang baru.

“Kami hanya sebatas mengawasi saja. Biar pedagang sendiri yang membongkar lapaknya,” terang Investor Pasar Raya Pedan dari PT Dewata Solusi Bangunan (DSB), Endro B Wahyudi, Minggu (6/11).

Langkah ini, kata Endro, sebagai tindak lanjut dari sosialisasi yang dilakukan pihaknya pada Jumat (28/10) lalu bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemerintah Desa Keden.

Endro menjelaskan, bagi pedagang lama yang tidak mau membongkar sendiri lapaknya akan dibiarkan. Hanya saja aset-aset yang menjadi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten akan diambil.

“Aset-aset pemkab yakni material yang digunakan untuk membangun lapak para pedagang lama di Pasar Keden, yang memang seluruhnya milik Pemkab Klaten,” jelas Endro.

Tidak hanya pedagang lama Pasar Pedan yang berada di Pasar Keden yang mendapatkan peringatan, para pedagang buah yang menggelar dagangannya di pinggiran Pasar Raya Pedan juga diminta untuk pindah dari lokasi tersebut.

Sementara itu, pantauan dilapangan, Minggu (6/11), los lantai dasar Pasar Raya Pedan Barat sudah tampak bangunan lapak-lapak milik para pedagang lama yang akhirnya memutuskan masuk ke Pasar Raya Pedan.

Dari total 687 pedagang, 75 persen diantaranya sudah mendirikan lapak di los lantai dasar pasar baru tersebut. (klt/des)