Stroke Ringan Bisa Kurangi Kemampuan Daya Ingat

Stroke ringan biasanya terjadi akibat terjadinya penyumbatan di pembuluh darah. Alirannya tidak lancar sehingga menghambat perjalanan darah untuk mendistribusikan nutrisi hingga oksigen. Ciri yang kerap muncul adalah mendadak ada bagian tubuh yang kaku atau mati rasa, sulit bicara, cadel, tubuh lemas, hingga tidak mampu menyeimbangkan tubuh saat berdiri.

Pada penelitian yang dilakukan Adam Brickman, seorang psikolog saraf dari Fakultas Kedokteran Universitas Columbia, pemindaian memakai MRI pada otak pasien yang mengalami stroke ringan akan tampak bintik gelap. Bintik itu merupakan gumpalan darah yang membuat sebagian sel-sel sehat di otak mati. Hanya saja, stroke ringan tersebut juga bisa mengganggu bagian hippocampus yang punya peran penting untuk kemampuan mengingat.

“Ketika ingatan seseorang berkurang seiring bertambahnya usia, kita biasanya mengaitkan perubahan itu dengan perubahan fungsional atau perubahan struktural dalam hippocampus. Yang kita temukan pada stroke ringan adalah kehadiran stroke di otak juga terkait fungsi daya ingat,” kata Brickman dikutip VOA News.

Dari pengamatan Brickman terhadap 650 responden berusia 65 tahun, diketahui sekitar 25 persennya mengalami stroke ringan. Dan, mereka ternyata tidak memiliki nilai yang baik ketika disodori untuk menjawab tes daya ingat. (hlt/ika)