Meski tak bisa dipukul rata, mayoritas produk anti lengket memasukkan bahan PFC (Perfluorinated chemicals) sebagai campurannya. Bahan ini besar kemungkinan menjadi pemicu kanker. Seperti lansir prevention.com, Jum’at (6/5), setiap tubuh manusia mengandung unsur kanker. Yang membedakan adalah besar-kecilnya kecenderungan kanker itu hidup dan berkembang.
Nah, meski tak ada riwayat atau keturunan penyakit ini dalam runutan keluarga, namun jika Anda kerap bersinggungan dengan hal-hal pemicunya, maka tak menutup kemungkinan terjangkit juga. Jika telah terlanjut membeli, usahakan memasaknya dengan menggunakan sodet kayu, agar lapisannya tidak tergores.
Selain wajan anti lengket, tempat makanan berbahan sterofoam tak kalah bahaya. Jika penjajah makanan memasukkan masakannya ke dalam wadah putih ini segeralah menolak. Sebab, partikel bahan ini mudah sekali lumer, dan juga mudah membeku kembali, saat terkena suhu panas dan dingin. Dikhawatirkan jika sterofoam digunakan sebagai wadah untuk makanan panas, maka partikel yang lumer dapat turut termakan. Ini tentu berbahaya bagi tubuh.
Botol minuman berbahan plastik dan botol isi ulang juga turut menyumbang bahaya bagi tubuh. Botol dengan logo #3, sebaiknya dihindari. Plastik dengan logo seperti itu hanya untuk bahan mainan dan furniture saja, sebab mengandung PVC. Adapun botol isi ulang, seperti botol bayi, galon air, serta termos minum, gunakan yang berlabel #1, #2, #4, dan #5. Tanda ini berarti bahan pembuatnya aman untuk kemasan minuman. (hlt/ika)