|

Follow us on

|
CLASS IT

Leptospirosis Kembali Telan Korban di Bantul

Ilustrasi Leptospirosis
Foto: Google.
AKURNEWS-Wabah leptospirosis di Kabupaten Bantul seolah tak mau berhenti menyasar warga. Meski korban berjatuhan, namun hingga kini, bakteri yang ditengarai akibat kencing tikus itu tak kunjung berhasil dijinakkan.

Korban terakhir akibat virus itu menimpa Slamet (40) warga Dusun Peleman Kalirandu Desa Bangunjiwo Kasihan Bantul tewas di RS PKU Muhammadiyah Bantul, Rabu (6/4) siang. Korban tewas setelah dinyatakan positif terinfeksi bakteri leptospira.

Bambang Nugroho kerabat korban, berujar, sebelum tewas korban sempat mengalami mederita gejala penyakit akibat kencing tikus sejak akhir bula lalu. Karena kondisinya semakin parah, Slemat baru masuk ke rumah sakit Selasa (5/4). “Saat masuk kondisinya semakin menurun. Bahkan malam sebelum meninggal sempat dirawat di ICU, “ ujarnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul, Jupriyanto SSi, mendesak Pemkab Bantul segera mengevaluasi Kejadian Luar Biasa (KLB) leptospirosis. Pasalnya sejak ditetapkannya KLB awal tahun ini, jumlah korban tewas tak susut, tetapi sebaliknya.

“Dari masalah ini seharusnya Bupati Bantul dan Dinkes Bantul selayaknya melakukan evaluasi secara rutin perkembangan leptospirosis. Apa kendala jajaran Dinkes selama menangani leptospirosis,” ujarnya.

Data Dinas Kesehatan Bantul menyebutkan, hingga April jumlah penderita leptospirosis bertambah 21 orang yang sebelumnya sebanyak 43 orang. Sehingga kasus leptospirosis di Bantul mencapai 64 kasus dengan jumlah korban meninggal delapan orang.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Siti Noor Zaenab Mkes mengatakan selama ini kendala utamanya pola hidup masyarakat itu sendiri. Selama ini kata Siti, sebenarnya dari Pemkab Bantul tidak pernah kendat melakukan sosialisasi pencegahan bakteri itu. Baik penyuluhan langsung atau lewat sejumlah selebaran.

“Kami sudah menyebar leflet mencapai 7.500 lembar, jadi kami tidak kurang melakukan sosialisasi, semua kembali kemasyarakatnya,” jelas Siti.

Tidak hanya itu pemberantasan tikus sudah kami lakukan, penyemprotan juga sering. Menurut Siti, pencegahan paling utama bagaimana masyarakat itu menjaga pola hidup sehat. “Kendala kami dilapangan, sulitnya menyadrakan masyarakat untuk hidup sehat,” jelas Siti.

Leptospirosis Kembali Telan Korban di Bantul 100out of 100 based on 99998 ratings. 1 user reviews.



sikut
Leptospirosis Kembali Telan Korban di Bantul
. Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Advertisement



Gunakan akun Anda untuk berkomentar:



Apa komentar anda?

Redaksi: redaksi.akurnews@gmail.com
Informasi pemasangan iklan
Klik: Pasang Iklan
Iklan Cespleng
  • ADIT TRANS

    PERSEWAAN MOBIL ADIT TRANS SOLO Sewa Mobil Solo ADIT TRANS www.sewamobilsoloadittrans.com

  • JAMU EMPOT2 SUPER ASLI MADURA

    JUAL JAMU EMPOT SUPER MADURA ASLI HARGA DISTRIBUTOR EMPOT2 SUPER : 55.000 asli madura agar

  • OTORENT 0271-7969998

    MUDIK KELILING SOLO…!!! Sewa mobil Solo  OTORENT akan melayani Anda kemanapun t

Berita Utama
Berita Terhangat
Loading...