BP3 Jateng Teliti Parit Kompleks Candi Plaosan
Sedangkan untuk lokasi penggalian, merupakan tanah kas Desa Bugisan yang memang sudah disewa untuk pelestarian Candi Plaosan. Setidaknya ada sepuluh orang pekerja yang melakukan proses penggalian ini. Di salah satu lokasi penggalian tersebut, dikedalaman kurang dari satu meter sudah muncul batu putih dengan ukurang persegi panjang.
Namun masih belum dapat dipastikan apakah batu tersebut berupa dinding parit atau bukan. Kalaupun memang benar, juga masih dibutuhkan penelitian itu dinding parit bagian dalam atau luar.
"Kalau berdasarkan prediksi, bebatuan ini memang merupakan dinding parit yang mengelilingi kompleks Candi Plaosan. Hanya saja apakah dinding bagian dalam atau luar masih belum dapat dipastikan. Kemungkinan setelah penggalian selesai semua, baru bisa dieketahui," kata Ketua Unit Candi Plaosan, Winarto kepada disela-sela memantau penggalian, Rabu (21/9).
Menurut Winarto, dalam penggalian awal sudah diketahui struktur dinding paritnya. Nantinya setelah semua struktur paritnya ditemukan, takap selanjutnya akan dilakukan revitalisasi di sisi barat dan timur dari Candi Plaosan ini. Untuk kali ini lokasi penggalian sepanjang 45 meter dari sisi barat. "Jika memang masih ada temuan batu, akan diperluas lagi penggaliannya," ujarnya.
Penggalian ini belum memasuki tahap pemugaran. Sebab untuk menuju kesana harus melalui proses panjang. Terlebih disekeliling dari Candi Plaosan banyak terdapat pemukiman penduduk yang sudah bersertifikat. Sehingga dibutuhkan pembebasan lahan jika memang ingin memugar secara keseluruhan.
"Kompleks Candi Plaosan ini dikelilingi parit sepanjang 270 x 440 meter mulai Candi Plaosan Lor hingga Candi Plaosan Kidul dengan kedalaman sekitar 3 meter dan lebar 8 meter. Sedangkan sebagian besar diatasnya terdapat hunian penduduk masyarakat sekitar," tegasnya. (klt/gun)
BP3 Jateng Teliti Parit Kompleks Candi Plaosan
klaten . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
klaten . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?