PHRI Desak Pembatasan Jumlah Hotel
Ketua Umum PHRI DIY Istijab Danunegoro menjelaskan saat libur lebaran kemarin okupansi hanya 80 persen padahal jangka waktunya lebih panjang dibandingkan lebaran tahun sebelumnya. Jumlah ini cenderung turun dibandingkan tahun 2010 yang mencapai 95 persen.
"Kami minta hotel dibatasi karena okupansi terus turun. Padahal hari libur lebaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dan, tamu lebih banyak memiliki spare waktu untuk menginap di Yogyakarta," ujarnay di Yogyakarta, Selasa (13/9).
Pendapat senada diungkapkan Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY), Deddy Pranowo Eryono dan sudah seharusnya pemerintah bertindak dengan membuat regulasi pertumbuhan hotel di DIY.
"Hal ini sangat diperlukan untuk mengontrol pendirian hotel - hotel baru di sebuah kawasan atau wilayah. Regulasi pengaturan pendirian hotel ini akan menjaga sistem kompetisi antar hotel dalam menggaet tamu," paparnya.
Deddy mengungkapkan selama ini regulasi hotel tersebut belum ada, sehingga pertumbuhan hotel seperti tidak terkontrol. Hal ini bisa menjadi bumerang bagi perhotelan di DIY nantinya. (jog/kr/Fir)
PHRI Desak Pembatasan Jumlah Hotel
jogja, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
jogja, utama . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?