4 Sekolah Solo Dipantau Pengawas Provinsi
"Yang dipantau adalah soal desain kurikulum dan penerapannya," kata Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Surakarta, Budi Setiono, di ruang kerjanya, Rabu (12/10).
Menurutnya, pihak sekolah harus benar-benar memahami desain kurikulum, termasuk penerapannya. "Kalau desain kurikulumnya seperti itu, ya sekolah juga mendesain karakternya."
Ditambahkan, hendaknya kurikulum sekolah bersifat implementatif. "Maksudnya ini, ya sekolah hendaknya menganalisis dari kekuatannya yang merujuk pada Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),” ungkapnya.
Mengenai pelaksanaan KTSP, semua sekolah harus mengisi instrumen keterlaksanaan KTSP. "Dari sini kan bisa dipantau serta dievaluasi, apakah memiliki nilai (kurang), 1 (cukup), 2 (baik), 3 (amat baik),” jelasnya.
Pelaksanaan KTSP di SMA negeri, katanya, sudah selesai di tahun 2010. “Akhir tahun pelajaran, saya suruh buat KTSPnya untuk kemudian mengumpulkan analisis yang nantinya akan terlihat instrumen mana yang kurang,” ucapnya. (slo/ser)
4 Sekolah Solo Dipantau Pengawas Provinsi
solo . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
solo . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?