Perubahan Musim, Ternak Solo Suntik Massal
Kepala Dispertan Kota Solo, Wenni Ekayanti mengatakan, ketika terjadi perubahan musim biasanya ketahanan tubuh hewan ternak cenderung menurun dan lebih rentan terserang penyakit. “Tujuannya untuk mengantisipasi perubahan musim, biar hewan ternak tetap sehat. Selain itu, kebetulan juga mendekati musim qurban (Idul Adha),” katanya kepada wartawan, Rabu (12/10).
Penyakit yang sering menyerang hewan ternak pada setiap perubahan musim biasanya panas dan penyakit kulit. “Penyebab lain, selama musim kemarau biasanya konsumsi makanan hewan ternak berupa hijau-hijauan (daun segar-red) kurang, yang menyebabkan kesehatan hewan ternak menjadi terganggu,” ungkapnya.
Pelaksanaan pengobatan massal terhadap hewan ternak, menurut Wenni, dilakukan selama 3 hari, mulai Selasa (11/10) kemarin dan diharapkan bisa selesai pada Kamis (13/10). Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan dengan cara door to door atau dari rumah ke rumah.
Petugas medis yang terdiri dari 7 dokter hewan ditambah dengan 6 dokter koas dari UGM mendatangi tempat-tempat penampungan hewan ternak di sejumlah tempat di Kota Solo. “Namun kita fokuskan di daerah Mojosongo, karena sebagian besar hewan ternak di Solo ada di sana,” tambah Wenni. Jumlah hewan ternak secara keseluruhan di Kota Solo, menurutnya mencapai 1.000 ekor.
Ia mengungkapkan, petugas medis juga menyuntikkan vitamin kepada hewan tersebut. Tujuannya, untuk menambah stamina dan rangsangan makan. “Selama menjelang pergantian musim, kami juga anjurkan kepada para peternak hewan untuk memperbanyak pemberian hijau-hijauan, dan menambah konsentrat pada makanan ternak,” tuturnya. (slo/ser)
Perubahan Musim, Ternak Solo Suntik Massal
solo . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
solo . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?