AS Rayakan Hari Columbus

Di New York, populasi Hispanik, diwakili terutama berasal dari Amerika Latin bersama penduduk setempat memperingatinya sebagai warisan bangsa Italia dan Spanyol. Meski ada fakta bahwa asal kelahiran Christopher Columbus tersebut masih diperdebatkan selama bertahun-tahun. Namun, di banyak kota besar AS dalam perayaan itu tetap melibatkan masyarakat Hispanik dan Italia secara bersama, karena masing-masing menganggap Columbus dari sebangsanya.

Menurut walikota New York, tahun lalu, sejumlah mahasiswa, polisi, pemadam kebakaran dan tentara Garda Nasional ikut dalam pawai yang dihadiri oleh 35 ribu orang, yang mendampingi lebih dari 100 orkestra dan dilihat oleh lebih dari 1 juta pemirsa. Tahun ini diharapkan lebih ramai lagi, terlepas dari kenyataan bahwa perayaan utama dijadwalkan pada Senin pagi waktu setempat.

Rangkaian acara berlangsung sejak Minggu. Pada malam harinya telah diadakan di monumen Columbus eponymous untuk meletakkan bunga di Lapangan dekat dengan sudut barat daya dari Central Park. Upacara tersebut diselenggarakan setiap tahun sejak 1920 dan berhasil mengumpulkan ratusan turis dan penduduk.

Sebagai catatan, Columbus Day dirayakan untuk pertama kalinya di New York, 12 Oktober 1792 saat peringatan ulang tahun ke-300 tahun pendaratan Christopher Columbus yang terletak di pulau Karibia San Salvador. (dun/des)