Rambut Beruban? Jangan Cabut Sembarangan
Menurut pakar dermatologi, dr.Farmanina Santoso, di bawah lapisan kulit kepala terdapat begitu banyak sel saraf. Saraf-saraf ini bisa saja terganggu ketika Anda mencabut rambut uban Anda. Akibatnya, pertumbuhan rambut bisa ikut terganggu. Tak hanya itu, mencabut uban terlalu sering bisa saja membuat Anda diserang rasa sakit kepala atau pusing-pusing.
Lalu bagaimana bila tumbuh uban? dr.Farmanina Santoso menyarankan untuk membiarkannya saja. Ia kemudian juga menjelaskan tentang tiga fase pertumbuhan rambut.
Anagen, yaitu fase pertumbuhan aktif pada rambut yang bisa memakan waktu 2-6 tahun.
Kotagen, disebut juga fase transisi yang biasanya memakan waktu sekitar 3 minggu.
Telogen atau fase istirahat. Saat rambut memasuki fase ini, biasanya di pangkal rambut akan tumbuh tunas rambut baru yang akan terus terdorong keluar, memanjang, dan akhirnya membuat rambut lama menjadi rontok.
Menurut dr.Farmanina, semua rambut pasti akan mengalami kerontokan, begitu pula dengan rambut putih atau uban. Jadi, bila Anda beruban, sebaiknya biarkan saja uban-uban tersebut rontok secara alami demi kesehatan Anda. (tribunnews)
Rambut Beruban? Jangan Cabut Sembarangan
kesehatan . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
kesehatan . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?