Tips: Mencegah & Mengobati Keputihan
Cara membilas vagina yang benar, setelah habis buang air besar atau sehabis buang air kecil, sebaiknya membilas vagina dari arah depan ke belakang ke arah anus.
Keputihan fisiologis (normal), ciri-cirinya, lendirnya seperti lendir bening, Tidak gatal dan tidak berbau.
Keputihan patologis (karena penyakit), ciri-cirinya, warna lendirnya tidak bening lagi tetapi putih seperti kepala susu, bisa kuning kehijauan atau kecoklatan, bahkan bisa kemerahan karena adanya darah. Biasanya disertai rasa gatal, dan ada bau yang menyertainya.
Penyebab Keputihan Patologis (Karena Penyakit):
Infeksi yang di akibatkan oleh bakteri, jamur, atau protozoa
Keganasan kanker leher rahim
Benda asing didalam vagina (misalnya : kondom yang tertinggal)
Cara mencegah keputihan:
Menjaga kebersihan daerah vagina
Membilas vagina dengan cara yang benar
Jangan suka tukar-tukaran celana dalam menggunakan celana dalam bersama dengan teman wanita lainnya
Jangan menggunakan handuk bersamaan ( suka tukar-tukaran handuk )
Lebih berhati – hati dalam menggunakan sarana toilet umum
Jalani Pola hidup sehat, cukup tidur, olah raga teratur, makan makanan dengan gizi yang seimbang
Hindari gonta ganti pasangan seksual (seks bebas)
Bagi wanita yang sudah melakukan hubungan seksual, setiap tahun harus melakukan papsmear untuk mendeteksi perangai sel-sel yang ada di mulut dan leher rahim.
Pengobatan herbal untuk keputihan
Herbal atau tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk mengatasi keputihan diantaranya berfungsi sebagai antiradang, anti-infeksi, antiseptik, menghilangkan gatal, pengelat (mengerutkan selaput lendir sehingga dapat mengurangi sekresi cairan). Menggunakan resep dari herbal harus dilakukan setiap hari secara teratur sampai keluhan hilang.
Tumbuhan obat yang digunakan untuk mengatasi keputihan, antara lain :
Daun Sirih (Piper betle L.)
Khasiat : antiradang, anti-infeksi dan menghilangkan gatal.
Sambiloto (Andrographis paniculata)
Khasiat : antiradang, menghilangkan bengkak, menghilangkan panas.
Kunyit (Curcuma longa L.)
Khasiat : antiradang, antibakteri
Kulit delima (Punica granatum)
Khasiat : sebagai astringent /pengelat (mengurangi sekresi cairan)
Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa)
Khasiat : berkhasiat antiradang, antikanker
Tumbuhan Leunca (Solanum nigrum L.)
Khasiat : antiradang, antikanker, menghilangkan bengkak, menghilangkan gatal, peluruh kemih, menghilangkan panas.
Bunga Jengger Ayam (Celosia cristata)
Khasiat : antiradang, pengelat (astringent), peluruh kemih, menghilangkan keputihan.
Berikut contoh resep herbal untuk mengatasi keputihan
Resep 1. (Pemakaian luar)
10-15 lembar daun sirih + 30 gram daun jambu biji, dicuci bersihlalu direbus dengan 2 liter air hingga tersisa 1 liter, disaring, hangat-hangat kuku digunakan untuk mencuci vagina. Lakukan secara teratur.
Resep 2. (Pemakaian dalam)
20 gram kunyit (dipotong-potong)+ 10 gram sambiloto kering + 15 gram kulit delima kering, dicuci bersih semuanya, lalu direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari (dapat ditambahkan gula aren atau madu). Lakukan secara teratur. (*/js)
Tips: Mencegah & Mengobati Keputihan
tips . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
tips . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?