Asyik Pedagang Pasar Cokro Digratiskan!
Hal ini disampaikan Gubernur saat meninjau pembangunan Pasar Cokro Kembang di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Selasa (8/11) siang.
Dalam kunjungannya ini, Gubernur didampingi sejumlah pejabat dari Dinas Perdagangan (Disperindag) Provinsi dan Bupati Klaten Sunarno. “Pedagang lama tidak dipungut biaya alias gratis,” kata Gubernur.
Gubernur menjelaskan, pembangunan pasar ini merupakan kali pertama sejak pasar ini berdiri pada jaman penjajahan Belanda silam.
“Saya bercita-cita, Pasar Cokro Kembang ini tetap menjadi pasar tradisional. Untuk itu pasar ini dikemas sedemikian rupa sehingga diharapkan bisa juga sebagai pasar tujuan rekreasi,” jelasnya.
Untuk mendukung upaya itu, kata Gubernur, para pedagang nantinya diberi pembinaan dan pendampingan selama tiga tahun oleh pemerintah. Langkah ini untuk menjadikan Pasar Cokro Kembang sebagai pasar tradisional wisata.
“Untuk itu perlu dibuat event-event, seperti perlombaan burung, pasar lelang, atau kegiatan sepeda santai yang berfinish di pasar ini. Kegiatan itu dalam rangka mengenalkan potensi Pasar Cokro Kembang kepada masyarakat umum,” terang Gubernur.
Menurut Gubernur, Pasar Cokro Kembang ini memiliki spesifikasi letak yang strategis. Artinya dekat dengan berbagai keramaian, seperti kawasan wisata Obyek Mata Air Cokro (OMAC), hingga dekat dengan pusat kota seperti Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, hingga Kota Solo. (klt/ika)
Asyik Pedagang Pasar Cokro Digratiskan!
klaten . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
klaten . Dapatkan AKURNEWS versi HP di http://news.akur.asia.
Follow @akurnews
Apa komentar anda?